Cara Mengatasi Lidah Terbakar Akibat Makanan Panas

December 06, 2021 | Aqiyu

Lidah terbakar

Menyantap makanan yang masih hangat memanglah nikmat. Namun, Anda harus berhati-hati karena kadang rasa tidak sabar saat makanan datang membuat Anda lupa kalau makanan masih panas. Hal ini bisa membuat lidah Anda terbakar atau burn tongue.

Saat lidah terbakar tentu Anda tidak dapat menikmati makanan dengan enak. Lidah terbakar merupakan gangguan lidah akibat suhu panas dari makanan atau minuman yang masuk ke mulut. Lidah terbakar ini memiliki tingkat keparahan yang berbeda-beda.

  • Derajat pertama: pada tingkat ini lidah akan merasa sakit. Lidah akan terlihat memerah bahkan membengkak.
  • Derajat kedua: rasa sakitnya tentu lebih buruk dari nyeri derajat kedua. Pada derajat kedua, rasa sakitnya bukan hanya pada permukaan lidah yang terpapar panas. Namun sudah mengenai lapisan bawah. Selain timbul merah, bengkak, disertai juga benjolan yang berisi air.
  • Derajat ketiga: keparahannya bisa mengenai lidah lapisan paling dalam. Selain munculnya gejala dari derajat keparahan pertama dan kedua, pada derajat ketiga ini lidah bisa menyebabkan mati rasa.

Lidah terbakar tidak boleh dianggap remeh dan harus segera ditangani. Karena jika tidak, Anda dapat merasakan nyeri yang berkepanjangan. Selain itu, dapat mengurangi kemampuan papil lidah dalam merasakan makanan dan minuman. 

YesDok Ads

Untuk mengatasi luka bakar pada derajat satu, biasanya lidah dapat sembuh dengan sendirinya dan tidak memerlukan penanganan khusus. Namun jika rasanya sudah sangat mengganggu, cobalah minum air dingin dan cuci daerah lidah yang terbakar dengan air dingin selama beberapa menit. Anda juga bisa menghisap es untuk mengurangi rasa nyeri di lidah.

Sementara hindari mengonsumsi makanan atau minuman hangat atau panas. Konsumsi madu atau gula dan minum parasetamol atau ibuprofen untuk menghilangkan keluhan. Sementara jika lidah terbakar sudah pada derajat keparahan kedua atau ketiga, segera berobat ke dokter sebelum kondisi semakin memburuk.

(Foto: Istock)

YesDok Ads