Manusia perlu makan untuk mendukung fungsi tubuh sehari-hari, mengatur berat badan atau membuatnya tetap sehat. Tetapi yang lain mencari makanan karena perilaku kompulsif dan makan berlebihan, yang membuat mereka memiliki risiko kenaikan berat badan mendadak dan obesitas.

Perilaku kompulsif ini adalah kecanduan makanan. Ini mungkin terjadi karena stres, kesedihan atau kemarahan, atau seringnya mengonsumsi makanan tertentu yang menyebabkan ketergantungan.

Makanan-makanan ini yang dapat menyebabkan kecanduan biasanya tinggi gula, lemak, pati atau garam. Daftar itu termasuk permen, keripik, cokelat, kue, kentang goreng, es krim, pasta, dan roti.

Studi menunjukkan bahwa makan makanan seperti itu dapat memicu area kesenangan di otak dengan cara yang sama seperti obat adiktif seperti kokain dan heroin. Ketika orang mengalami kesenangan setelah makan makanan tertentu, mereka lebih mungkin merasakan keinginan untuk makan lagi.

Kecanduan makanan dianggap sebagai masalah kesehatan mental. Dibutuhkan pendekatan yang mirip dengan bagaimana orang yang kecanduan narkoba menerima perawatan dan dukungan.

Untungnya, ada perawatan untuk kecanduan makanan. Pakar kesehatan terutama bertujuan untuk mendorong pasien untuk mempertimbangkan perubahan dalam pola makan dan gaya hidup mereka untuk menghindari efek negatif dari perilaku kompulsif.

Perawatan Kecanduan Makanan

Terapi perilaku kognitif

Terapi perilaku kognitif telah terbukti efektif dalam mengobati gangguan makan. Pendekatan ini juga dapat bekerja pada orang dengan kecanduan makanan karena mereka mengalami gejala yang mirip dengan gangguan makan lainnya.

Program 12 Langkah

Program 12 langkah ini bekerja seperti Alcoholics Anonymous (AA). Mereka bebas dan melibatkan pertemuan dengan orang lain yang memiliki masalah yang sama.

Para ahli mengatakan bahwa dukungan sosial memainkan peran penting dalam menangani kecanduan makanan. Mendengarkan kisah orang lain dengan pengalaman serupa dapat membantu pasien lebih memahami kondisi mereka dan mempercepat pemulihan mereka.

Program 12 langkah juga melibatkan pembuatan rejimen diet berdasarkan kebutuhan individu. Program-program ini termasuk Overeaters Anonymous, yang fokus pada pertemuan rutin dan tersedia di seluruh dunia, dan Greysheeters Anonymous yang menyediakan paket makanan khusus untuk pasien.

(Foto: medical daily)