Data Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyatakan, angka kejadian diabetes melitus (DM) pada anak usia 0 hingga 18 tahun mengalami peningkatan sebesar 700 persen selama jangka waktu 10 tahun terakhir. 

Meski saat ini kasus diabetes pada anak masih didominasi tipe 1, berbagai penelitian selama dua dekade terakhir menemukan peningkatan kasus diabetes tipe 2 pada usia anak dan remaja. Kasus diabetes pada anak dan remaja juga erat kaitannya dengan meningkatnya angka penderita obesitas pada anak.

Menurut sebuah penelitian, rutinitas anak dapat mempengaruhi lingkar pinggang mereka dan mengikuti jadwal sekolah yang sibuk selama bertahun-tahun dapat berdampak juga pada kesehatan mereka hingga sebelum remaja. 

Penelitian mengatakan bahwa mengedukasi anak-anak tentang bagaimana mengatur kesehatan fisik dan emosi mereka di awal kehidupan merupakan kunci menuju kehidupan yang bahagia dan sehat si anak di masa depan.

Para peneliti mengamati 11.000 anak-anak dari U.K. Millennium Cohort Study, yang lahir antara 2001-2002. Hasil studi tersebut memperlihatkan bahwa 41 persen anak-anak pada usia 3 tahun mempunyai waktu tidur yang teratur, hampir setengah dari mereka memiliki waktu makan yang teratur dan 23 persen dari mereka memiliki waktu untuk menonton yang terbatas.

Menurut para peneliti, faktor -faktor seperti memiliki waktu tidur yang teratur memegang peran ypenting dalam kaitannya dengan obesitas karena kebanyakan anak-anak terutama di era sekarang yang mengalami obesitas tidak memiliki waktu tidur yang teratur.

Menurut American Academy of Paediatrics, anak-anak berusia antara 3 hingga 5 tahun harus memiliki waktu tidur antara 10-13 jam. Tidur dengan waktu tersebut dengan teratur setiap harinya adalah salah satu faktor terpenting bagi kesehatan dan perkembangan anak.

Berikut ada beberapa  cara untuk mengurangi obesitas pada anak-anak.

1. Jadwal Tidur Teratur

Anak harus memiliki jadwal tidur yang teratur dan para orang tua sebaiknya membantu anak untuk mengikuti jadwal yang telah dibuat. Jika anak Anda tidak terbiasa tidur lebih awal, Anda dapat menyesuaikan jadwal dengan membuatnya tidur 15 menit lebih awal setiap hari sampai Anda mencapai waktu yang Anda inginkan.

2.Waktu Makan Teratur

Sama seperti jadwal tidur, jadwal makan teraur bagi anak sama pentingnya. Pastikan anak Anda mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan dan tidak melewatkan makan, terutama sarapan.

3. Batasi Waktu Menonton dan Gadget

Menonton televisi terlalu lama atau seharian bermain gadget adalah hal yang buruk untuk dilakukan seorang anak, karena akan ada banyak masalah kesehatan yang dapat terjadi termasuk masalah penglihatan, obesitas dan masalah kesehatan mental. Batasilah waktu nonton anak untuk perkembangannya yang sehat.

(Foto : theindianexpress)