Cara Kurangi Risiko Demensia

September 14, 2020 | Kaifia

Demensia.

Demensia adalah penyakit serius yang menyebabkan menurunnya daya ingat serta memengaruhi segala aspek yang berkaitan dengan kemampuan berpikir. Demensia disebabkan oleh penurunan fungsi otak besar, area otak yang dimana bertanggung jawab untuk kemampuan berpikir, ingatan, dan aksi. 

Gejala yang paling utama yaitu hilangnya memori, kecepatan berpikir serta gangguan berbahasa. 

Walaupun hingga saat ini belum ada pengobatan untuk memulihkan kondisi ini, kita dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mencegah peningkatan risikonya.

Penelitian telah menunjukkan bahwa meminimalisir risiko demensia bisa dilakukan dengan menerapkan perubahan gaya hidup sehat. 

Berikut adalah perubahan gaya hidup yang bisa Anda terapkan untuk pencegahan demensia:

Olahraga rutin

Olahraga secara teratur yang dibarengi oleh diet yang sehat adalah hal yang penting dalam mengurangi risiko demensia.

Olahraga merangsang otak dengan cara mempertahankan koneksi saraf lama dengan sarah yang baru.

Hindari mengonsumsi alkohol

YesDok Ads

Minum alkohol yang berlebihan berisiko dalam meningkatkan penyakit jantung, stroke, serta merusak sistem saraf, terutama pada area otak.

Berhenti merokok

Merokok dapat membuat arteri Anda menjadi sempit, yang dimana dapat meningkatkan tekanan darah. 

Merokok juga dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.

Bersosialisasi

Bersosialisasi adalah salah satu aspek terpenting yang diperlukan untuk keberlangsungan kehidupan dan interaksi antar sesama manusia.

Sangat krusial untuk menjaga dan meluaskan pertemanan Anda terutama jika Anda telah memasuki umur 50 tahun. Lebih banyak bersosialisasi di masa lanjut usia dapat membantu mengurangi risiko memburuknya demensia.

Jika Anda melihat tanda-tanda atau gejala diatas baik pada diri sendiri atau orang yang dicintai, segera bicarakan pada dokter Anda melalui aplikasi YesDok atau untuk informasi lebih lanjut Anda bisa kunjungi www.eisai.co.id.

YesDok Ads