Bolehkan Berhubungan Intim Saat Hamil? Yuk Ketahui Efek Sampingnya

October 29, 2022 | Aqiyu

Bolehkan Berhubungan Intim Saat Hamil? Yuk Ketahui Efek Sampingnya

Selama kehamilan, mungkin banyak ibu hamil yang bertanya-tanya apakah boleh berhubungan intim? Apakah berhubungan intim saat hamil membahayakan janin atau apa saja efek sampingnya? Yuk ketahui agar kehamilan tetap sehat dan tidak mengalami komplikasi.

Banyak ketakutan dan keresahan melakukan hubungan seksual saat hamil. Nyatanya, berhubungan intim saat hamil itu boleh dan aman dilakukan. Walaupun aka nada penyesuaian posisi tertentu mengingat kondisi perut yang membesar. Berhubungan seksual juga tidak akan menyakitkan bayi dalam kandungan. Bahkan penis saat penetrasi tidak akan  membahayakan janin dalam kandungan. Penis tidak dapat menyentuh atau merusak rahim saat berhubungan intim.

Bayi dalam kandungan dilindungi oleh air ketuban, abdomen perut dan dinding rahim. Sehingga berhubungan intim saat hamil tergolong aman dan tidak menyebabkan keguguran. Namun, hubungan seksual dapat dilakukan pada kehamilan yang tanpa indikasi komplikasi. Jika dokter kandungan menyarankan untuk tidak berhubungans seksual. Karena saat berhubungan intim dapat memicu munculnya kontraksi. 

Selain itu, dokter juga tidak menganjurkan untuk melakukan berhubungan intim selama kehamilan jika ibu hamil memiliki risiko tinggi sebagai berikut:

YesDok Ads

  • Adanya risiko mengalami keguguran atau riwayat keguguran sebelumnya
  • Berisiko tinggi mengalami persalinan prematur
  • Kantung ketuban yang pecah
  • Ibu hamil yang mengalami plasenta previa

Berhubungan intim selama masa kehamilan sendiri memberikan manfaat bagi ibu hamil dan pasangan. Seks saat hamil dipercaya dapat membakar kalori dan menjaga energi ibu hamil dan pasangan tetap stabil. Seks saat hamil juga dapat meningkatkan aliran darah ke alat kelamin sehingga dapat meningkatkan jumlah orgasme yang lebih baik bagi ibu hamil.

Sejumlah dokter menganjurkan waktu yang tepat untuk berhubungan intim pada saat kandungan sudah menginjak 16 minggu atau trimester kedua. Trimester kedua merupakan waktu yang cukup nyaman untuk ibu hamil. Bila melakukan hubungan seksual di waktu yang rentan misalnya trimester pertama dikhawatirkan dapat mengganggu perkembangan pada janin.

(Foto: health pregnant)

YesDok Ads