Bintik merah di kulit sering kali terjadi. Ada banyak penyebabnya, mulai dari iritasi ringan hingga kondisi yang membahayakan jiwa.
Penyebab bintik merah di kulit dapat dibagi menjadi empat kategori, yakni:
- Infeksi
- Reaksi
- Kondisi kesehatan jangka panjang
- Penyebab lainnya
Bintik merah dapat disebabkan oleh berbagai infeksi, yakni infeksi bakteri, virus, atau jamur. Berikut ini merupakan beberapa contoh infeksi bakteri yang menyebabkan bintik-bintik merah di kulit:
Folikulitis
Infeksi ini terjadi di sekitar folikel rambut. Bintik-bintik kecil kemerahan ini mungkin berisi nanah atau cairan bening. Anda mungkin butuh pengobatan topikal atau tablet antibiotik untuk mengobatinya. Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengambil jenis pengobatan apa pun.
Impetigo
Infeksi ini umum terjadi di sekitar hidung dan mulut, terutama pada anak-anak. Bintik-bintik merah ini bisa mengembangkan kerak yang berwarna serupa madu. Krim antibiotik bisa mengatasi masalah ini, namun pastikan Anda mendapatkannya dengan resep dokter.
Demam berdarah
Ruam merah yang terjadi di dada atau perut bisa menjadi pertanda demam berdarah. Selain itu, demam berdarah juga menimbulkan gejala lain, seperti demam tinggi, sakit tenggorokan, dan pembengkakan kelenjar leher. Segera dapatkan perawatan medis untuk mengatasi masalah ini.
Bakteri meningitis
Meningitis bakterial adalah penyakit yang mengancam jiwa. Bintik-bintik merah memang tidak selalu menjadi gejalanya, namun beberapa orang yang mengidap penyakit ini mengembangkan bintik-bintik merah di kulit mereka.
Selain bintik-bintik merah, beberapa gejala lainnya termasuk leher kaku, demam dengan suhu tinggi, muntah, sakit kepala, dan sensitivitas dengan cahaya terang. Segera dapatkan perawatan medis jika Anda mengalami gejala-gejala ini.
(Foto: prevention.com)
