Kehidupan seks yang sehat sebenarnya bisa bermanfaat bagi tubuh dan pikiran. Bahkan, dapat mengurangi stres, menurunkan tekanan darah, dan meningkatkan kualitas tidur.

Sementara penelitian ekstensif tentang manfaat kehidupan seks yang sehat, tidak banyak penelitian untuk menentukan apakah manfaat masturbasi cocok dengan seks dengan pasangan.

Namun, masturbasi adalah cara paling aman untuk mencapai kenikmatan seksual, dan beberapa penelitian menunjukkan bahwa seks solo bisa sama sehatnya.

Orgasme dapat bermanfaat bagi sistem kekebalan Anda

Penelitian yang lebih tua telah menghubungkan orgasme dengan peningkatan fungsi kekebalan tubuh. Pada tahun 2004, sebuah penelitian terhadap 11 pria menemukan bahwa gairah seksual dan orgasme mengaktifkan komponen sistem kekebalan tubuh.

Meskipun penelitian ini sangat kecil, para peneliti menemukan bahwa masturbasi meningkatkan jumlah mediator inflamasi yang disebut leukosit (sel darah putih) dan sel pembunuh alami. Keduanya melawan infeksi sebagai bagian dari respon imun tubuh.

Jennifer Berman, MD, seorang ahli kesehatan seksual, juga mencatat bahwa penelitian ini difokuskan pada pengalaman pria, dan gairah seksual dapat mempengaruhi tubuh wanita secara berbeda. 

Namun secara keseluruhan, orgasme – baik dengan pasangan atau tanpa pasangan – memiliki manfaat kesehatan lain yang diketahui.

"Seks mengurangi stres," kata Britney Blair, PsyD, seorang psikolog klinis dan pendiri The Clinic, sebuah klinik terapi seks di California Utara. Blair menjelaskan bahwa ketika dia berbicara tentang seks, dia memasukkan seks dengan pasangan dan seks solo, atau masturbasi.

"Seks bisa seperti olahraga, yang bagus untuk jantung, paru-paru, dan sistem kekebalan Anda," kata Blair. "Seks juga bagus untuk meningkatkan kualitas tidur dan memungkinkan Anda untuk tidur lebih nyenyak lebih cepat, jadi secara keseluruhan, masturbasi sangat bagus untuk kesehatan."

Tidak ada penelitian yang membandingkan manfaat kekebalan dari masturbasi versus berhubungan seks dengan pasangan, tetapi Blair mencatat bahwa seks mungkin memiliki manfaat tambahan untuk meningkatkan oksitosin – juga dikenal sebagai hormon pelukan – dan meningkatkan ikatan dengan pasangan.

Tetapi masturbasi juga telah ditemukan untuk merangsang produksi endocannabinoids, menurut The Journal of Sexual Medicine. 

Neurotransmiter ini adalah bagian dari sistem endocannabinoid, yang memainkan peran penting dalam mengatur tubuh. Merangsang sistem endocannabinoid - seperti melalui orgasme - mungkin memiliki efek positif pada sistem kekebalan tubuh, peradangan, dan respon stres.

Sering orgasme juga dapat memiliki manfaat kesehatan jangka panjang, baik melalui masturbasi atau hubungan seks dengan pasangan. 

Pria yang berejakulasi antara 4 dan 7 kali seminggu antara usia 20 dan 29 memiliki risiko lebih rendah terkena kanker prostat, menurut Harvard Health Publishing. Penelitian ini meliputi ejakulasi melalui masturbasi atau hubungan seksual.