Sebuah studi baru menemukan bahwa orang yang memilih aktivitas olahraga teratur sebagai satu-satunya latihan mereka mungkin kurang bugar daripada orang yang beraktivitas sepanjang hari.

“Tantangan terbesar yang kami lihat adalah kecenderungan untuk melakukan apa yang kami sebut 'substitusi,'” kata Jason Fanning, PhD, seorang profesor di departemen ilmu kesehatan dan olahraga di Universitas Wake Forest di North Carolina dan penulis utama studi tersebut.

Studi ini mengikuti orang dewasa yang lebih tua yang secara aktif menurunkan berat badan.

Begitu mereka berhasil menurunkan berat badan, mereka akan mulai berhenti melakukan aktivitas olahraga tersebut.

Orang-orang yang berpartisipasi dalam latihan "terstruktur" seperti kelas gym tidak berhasil, bukan karena kelas itu tidak sehat, tetapi karena orang dewasa yang lebih tua cenderung hanya melakukannya setelah target mereka tercapai.

“Aktivitas fisik jelas merupakan obat yang ampuh,” kata Fanning. “Dan dengan bergerak sepanjang hari, kita mendapatkan dosis yang baik untuk kita.”

Fanning dan pakar lainnya mengatakan bahwa memikirkan kembali apa arti olahraga dan menyesuaikan hari Anda untuk memasukkannya adalah rencana yang bagus.

Dia mengatakan orang dewasa yang lebih tua serta kelompok usia lainnya harus melihat menambahkan gerak atau aktivitas mereka sepanjang hari.

“Kuncinya adalah menemukan sesuatu yang Anda sukai dan menemukan cara untuk mengintegrasikannya ke dalam hari Anda,” ujar Christopher Gagliardi, manajer konten pendidikan ilmiah di The American Council on Exercise.

Gagliardi menyarankan orang dewasa yang lebih tua menemukan cara untuk menyelesaikan 150 menit aktivitas aerobik intensitas sedang per minggu dengan mengidentifikasi aktivitas yang mereka sukai yang membuat mereka tetap bergerak.

Berjalan dengan teman, berjalan-jalan dengan hewan peliharaan, berkebun atau bersepeda adalah beberapa contohnya.