Banyak yang mengatakan jangan olahraga dalam perut kosong, namun jangan pula olahraga saat setelah makan. Lantas mana yang baik?

Pada fase ni orang cenderung memilih saran lama untuk mengindari makan besar sebelum berolahraga berat, lalu mengisi perut dengan camilan kecil 200 hingga 300 kalori. Namun lebih bijak jika Anda mengetahui berapa lama waktu yang tepat untuk memulai setelah makan.

Pertama, mari kita mendefinisikan "makan besar" dahulu, yaitu makan yang mengandung lebih dari 600 kalori, dan mencakup beberapa ons protein, karbohidrat, dan beberapa lemak. Jika Anda makan sebanyak ini, baiknya menunggu setidaknya tiga jam untuk perut Anda mencerna makanan sebelum memulai latihan.

Untuk memudahkan proses pencernaan, tubuh mengarahkan lebih banyak aliran darah ke perut dan organ-organ internal lainnya untuk menyelesaikan pekerjaan berat tersebut. Itulah mengapa kita sering merasa mengantuk setelah makan besar.

Peningkatan aliran darah ke organ internal berarti lebih sedikit aliran darah yang tersedia untuk kelompok otot besar kita, seperti kaki dan lengan kita, yang digunakan saat berlari. Ketika kita berolahraga, yang terjadi adalah sebaliknya; aliran darah dialihkan dari organ internal ke otot yang bekerja besar untuk memberikan energi yang diperlukan untuk kontraksi otot.

Ketika seseorang memiliki sejumlah besar makanan di dalam perut kita, berlari bisa menjadi sulit atau mengganggu karena tubuh manusia tidak dirancang untuk mencerna dan olahraga sekaligus. Kram perut, sakit perut, atau gangguan gastrointestinal (GI) adalah keluhan yang paling umum ketika mencoba berjalan dengan perut penuh. Pencampuran mekanis dari aktivitas ini jika dipaksakan berlari dapat mengganggu saluran pencernaan juga.

Jadi, jika Anda berencana untuk olahraga apapun jenisnya, pastikan dahulu perhitungan kalori makannya. Jika menu makanan sebelum olahraga Anda terdiri dari karbohidrat sederhana dan sedikit atau tanpa lemak dan protein seperti pisang dan roti, mungkin lebih mudah dicerna. Anda hanya memerlukan waktu sekitar satu jam untuk memulai olahraga agar terhindar dari gangguan masalah perut.

Jika Anda memilih makanan yang lebih kecil (anggap: 200 hingga 300 kalori, seperti beberapa potong buah atau roti mungkin tidak memerlukan waktu cerna lama. Sedangkan jika memilih menu yang mengandung protein dan lemak seperti roti panggang selai, bisa waktu tunggu cerna jadi lebih lama.

Kembali ke latihan, jika Anda hendak melakukan upaya moderat (di bawah 60 menit) tidak memerlukan banyak makanan tertentu, bahkan jika sudah terlatih bisa melewatkannya tanpa makan. Di sisi lain, jika Anda melakukan olahraga berat seperti lari jauh di atas dua jam seperti maraton, wajib mengisi perut sebelum memulainya. 

Untuk hasil pelatihan terbaik, biarkan tiga hingga empat jam setelah makan besar sebelum melakukan olahraga intensitas berat. Untuk camilan kecil dan makan ringan, beri diri Anda waktu dibawah dua jam sebelum memulainya.

(Foto: webmd)