Diet
+1

Benarkah Roti Tidak Baik untuk Diet?

October 17, 2021 | Claudia

Roti

Roti biasanya dimakan saat sarapan. Namun, roti bisa menjadi musuh bagi banyak orang, terutama bagi mereka yang sedang ingin turun berat badan.

Apakah benar, makan roti bisa menghambat penurunan berat badan?

Roti kerap dianggap mengandung karbohidrat yang tinggi, sehingga sangat dihindari bagi orang-orang yang menjalankan diet penurunan berat badan. Namun, tidak semua roti dapat mengganggu diet penurunan berat badan, ada juga beberapa roti yang justru baik untuk membantu penurunan berat sekaligus memberikan tubuh lebih banyak nutrisi.

YesDok Ads

Roti gandum, merupakan jenis roti yang terbuat dari biji-bijian tinggi nutrisi, mengonsumsinya akan membantu memenuhi kebutuhan gizi harian Anda.  Dalam sebuah penelitian, orang-orang yang menjalani diet rendah kalori termasuk mengonsumsi biji-bijian utuh seperti roti gandum, mengalami penurunan jumlah lemak di perut yang signifikan, jika dibandingkan dengan mereka yang hanya makan nasi putih dan roti putih.

Biji-bijian utuh menyediakan lebih banyak vitamin, serat, dan mineral daripada biji-bijian olahan. Selain roti gandum, jenis roti multigrain juga bisa menjadi pilihan Anda. Jadi, sebelum Anda memutuskan untuk membeli dan mengonsumsi roti, periksa dulu hal-hal ini, sehingga roti dapat membantu diet Anda:

  • Roti harus mengandung 100 persen gandum utuh (whole wheat) atau 100 persen biji-bijian utuh (whole grain) atau jika memungkinkan keduanya.
  • Periksa komposisi roti, pastikan roti tidak mengandung minyak yang terhidrogenasi, pemanis buatan atau sirup jagung dengan fruktosa tinggi.
  • Satu potong roti tidak boleh mengandung lebih dari 3 gram gula.
  • Satu potong roti setidaknya harus memiliki 3 gram serat.

(Foto: eatthis.com)

YesDok Ads