Konsumsi teh hijau telah dikaitkan dengan beberapa manfaat kesehatan, termasuk penurunan berat badan. Ini semua berkat kandungan nutrisi dan antioksidan yang kaya dalam teh hijau.
Teh hijau sudah sejak lama digunakan dalam pengobatan tradisional Tiongkok, untuk mengatasi berbagai kondisi mulai dari sakit kepala hingga menyembuhkan luka. Namun, banyak juga orang yang memanfaatkan teh hijau untuk membantu upaya penurunan berat badan. Benarkah teh hijau bermanfaat untuk diet menurunkan berat badan?
Teh memiliki varietas yang berbeda, tetapi semuanya berasal dari tanaman yang sama. Teh hijau, hitam, putih, dan oolong dihasilkan dari tanaman Camellia sinensis.
Teh hijau diproduksi dengan cara mengukus daun tanaman Camellia sinensis. Proses produksi teh hijau tidak melalui proses fermentasi yang sama dengan yang digunakan untuk membuat teh jenis lain, seperti teh oolong atau teh hitam, sehingga bisa mempertahankan lebih banyak antioksidan dan nutrisi yang ditemukan di daun tanaman.
Proses yang memungkinkan tubuh mengubah makanan dan minuman menjadi energi yang dapat digunakan tubuh untuk beraktivitas dikenal sebagai proses metabolisme. Konsumsi teh hijau dapat bermanfaat untuk menurunkan berat badan, dengan membantu proses metabolisme tubuh menjadi lebih efisien.
Teh hijau mengandung kafein dan sejenis flavonoid yang disebut katekin, yang merupakan antioksidan. Penelitian menunjukkan bahwa kedua senyawa ini dapat mempercepat metabolisme dalam tubuh. Katekin dapat membantu memecah lemak berlebih yang masuk ke dalam tubuh, sementara perpaduan katekin dan kafein dapat meningkatkan jumlah energi yang akan digunakan oleh tubuh.
Sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2010 menemukan bahwa suplemen teh hijau, yang mengandung katekin atau kafein, memiliki dampak kecil namun positif pada penurunan berat badan dan pengelolaan berat badan.
Sebuah penelitian terbaru menyelidiki penggunaan klinis teh hijau untuk merangsang penurunan berat badan pada orang dengan kondisi kelebihan berat badan atau obesitas. Meskipun telah ditemukan bahwa teh hijau memiliki dampak positif pada penurunan berat badan, namun hasilnya tidak signifikan.
Ada dasar teoritis tentang manfaat teh hijau untuk menurunkan berat badan, dan beberapa bukti empiris telah ditemukan untuk mendukung klaim ini di luar uji klinis.
Namun, studi mengenai hal ini cenderung menggunakan dosis dengan proporsi katekin atau kafein yang lebih tinggi daripada yang ditemukan dalam secangkir teh hijau pada umumnya.
Penting untuk dicatat bahwa hanya memanfaatkan teh hijau sebagai satu-satunya cara untuk menurunkan berat badan mungkin akan memberikan hasil yang tidak memuaskan, karena konsumsi teh hijau saja tanpa dibarengi olahraga dan diet sehat lainnya tidak akan cukup. Dampak teh hijau tidak sebesar metode diet penurunan berat badan sehat lainnya, seperti olahraga yang memiliki manfaat metabolisme jauh lebih besar.
Olahraga teratur dan rutin mengonsumsi makanan sehat dengan banyak sayuran adalah strategi penurunan berat badan yang sangat efektif. Menambahkan konsumsi teh hijau bersamaan dengan diet sehat ini dapat lebih membantu dan memberikan banyak manfaat kesehatan.
(Foto: vita4you.gr)
