Benarkah Mandi Malam Bikin Rematik? Ini Faktanya

September 15, 2022 | Claudia

Mandi Malam Bikin Rematik

Seharian beraktivitas bisa membuat tubuh lelah, kulit menjadi lengket karena keringat, dan kegerahan akibat berdesak-desakan di transportasi umum. Mandi sepulang kerja bisa jadi ide yang baik. Tapi, banyak anggapan bahwa mandi malam bikin rematik, benarkah demikian?

Rematik adalah penyakit yang menyerang persendian, otot, atau tulang. Rematik bisa menyerang siapa saja, tidak hanya orang tua. Itulah mengapa muncul anggapan bahwa mandi malam bikin rematik, terlebih jika air yang digunakan untuk mandi adalah air dingin.

Padahal anggapan mandi malam bikin rematik hanyalah mitos. Belum ada penelitian yang bisa membuktikan anggapan ini. Walau memang, mandi di malam hari menggunakan air dingin bisa membuat otot menjadi kaku, apalagi bagi mereka yang tak kuat dengan suhu dingin.

Alih-alih mandi malam, penyebab rematik adalah peradangan pada sendi. Tak hanya orang dengan usia lanjut atau orang dewasa yang bisa peradangan sendi, bahkan anak-anak pun dapat mengalaminya.

Rematik biasanya ditandai dengan kondisi sendi meradang dan membengkak serta terasa kaku di pagi hari. Gejala ini biasanya berlangsung selama lebih dari 1 jam.

YesDok Ads

Rematik juga memiliki berbagai macam jenis dengan gejala yang hampir serupa. Pada kondisi yang cukup parah, rematik bisa menyebabkan kaku hingga jari tangan tak bisa digerakkan. Ini bisa menghambat aktivitas seseorang dan membuat kualitas hidupnya menurun. Jika sudah begini, rematik sudah tidak bisa lagi disembuhkan atau hanya bisa dikontrol.

Untuk itu, jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, ada baiknya Anda segera mengonsultasikan kondisi Anda ke dokter.

Jika mandi di malam hari dengan air dingin semakin memperparah kondisi nyeri di persendian Anda, maka gunakanlah air hangat yang bisa membantu relaksasi sendi-sendi juga otot dan tulang Anda.

(Foto: Pexels/Sergey Torbik)

YesDok Ads