Benarkah Aktivitas Fisik Selama 20 Menit dapat Mengurangi Inflamasi?

December 18, 2021 | Kaifia

Aktivitas fisik

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa aktivitas fisik secara teratur selama 20 menit dapat memiliki efek anti-inflamasi. 

Menurut artikel yang dilansir oleh Medical News Today, manfaat kesehatan jangka panjang dari latihan fisik yaitu termasuk mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, meningkatkan metabolisme serta mengendalikan berat badan. 

Menurut Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan Amerika Serikat, aktivitas fisik yang teratur juga mampu membantu menurunkan tekanan darah, mengurangi risiko diabetes tipe 2 serta mencegah beberapa jenis kanker tertentu.

Sebuah penelitian dari Fakultas Kedokteran Universitas California, San Diego yang dipimpin oleh Suzi Hong, Ph.D., berhipotesis bahwa olahraga dapat meningkatkan respons anti-inflamasi pada tubuh dengan mengaktifkan sistem saraf simpatis.

Sistem saraf simpatik ini membantu meningkatkan detak jantung, tekanan darah dan laju pernapasan.

Latihan fisik mengaktifkan sistem ini untuk membantu tubuh agar tetap terjaga.

Selama waktu ini, tubuh melepaskan hormon seperti epinefrin dan norepinefrin ke dalam aliran darah, yang dimana mengaktifkan reseptor adrenergik sel imun.

Inflamasi merupakan bagian terpenting dari respons kekebalan tubuh, tetapi jika terlalu banyak peradangan dalam tubuh, hal tersebut bisa menyebabkan penyakit. 

YesDok Ads

Para peneliti meminta 47 peserta untuk berjalan diatas treadmill selama 20 menit dengan tingkat intensitas yang disesuaikan dengan kebugaran masing-masing. 

Mereka mengambil sample darah dari peserta baik sebelum dan setelah sesi latihan.

Hasilnya mengungkapkan bahwa sesi olahraga ringan selama 20 menit dapat memiliki efek anti-inflamasi.

Studi ini mengkonfirmasi hipotesis para peneliti. Latihan fisik secara teratur tampaknya menghasilkan respons seluler anti-inflamasi, yang dapat dilihat pada pengurangan sitokin TNF. 

TNF memiliki sifat pro-inflamasi, dimana mereka membantu tubuh membawa sel-sel inflamasi ke lokasi cedera, menciptakan respons imunologis.

“Studi kami menemukan satu sesi sekitar 20 menit latihan treadmill secara moderat menghasilkan penurunan 5% dalam jumlah sel kekebalan yang distimulasi dalam memproduksi TNF.” kata Hong.

Penulis utama menyoroti betapa pentingnya penelitian ini untuk orang-orang dengan mobilitas yang berkurang dan mendapatkan kesan bahwa latihan fisik harus dilakukan secara intens.

YesDok Ads