Bayi Tidur Terus, Apakah Berbahaya?

October 19, 2021 | Kaifia

Bayi sedang tidur

Sebagian besar bayi yang baru lahir menghabiskan waktu mereka untuk tidur. Waktu tidur mereka bisa menjadi tidak teratur dan cenderung untuk terlelap tidur pada jadwal tidur yang tidak menentu.

Mengelola tidur si bayi bisa menjadi hal yang menantang bagi orang tua atau pengasuh. Beberapa orang dapat mengkhawatirkan kondisi ini apabila si bayi tidur terlalu sering atau bahkan terlalu sedikit. 

Dalam beberapa minggu pertama, normal bagi bayi yang baru lahir jika tiba-tiba terbangun di malam hari dan menyusu, si kecil akan kembali tidur.

Bagaimana saya bisa mengetahui bahwa si bayi tidur terus menerus?

Terkadang, bayi tidur lebih lama dari biasanya dan umumnya hal ini tidak perlu dikhawatirkan kecuali si kecil menunjukkan gejala tertentu.

Bayi yang baru lahir tidak biasa tidur secara teratur atau konsisten selama menyusu atau tidur lebih dari 19 jam per hari kecuali jika mereka sedang sakit.

Anda juga perlu mengawasi popok bayi. Urin mereka tidak boleh terlalu kuning (warna kuning yang cenderung gelap adalah tanda bahwa bayi tidak cukup minum).

Bayi yang kurang tidur akan cenderung rewel dan cengeng atau mereka sulit untuk ditenangkan. Sementara bayi yang sering mengantuk tidak mempunyai masalah tersebut walaupun terkadang bisa membuat orang tua khawatir karena tidur terlalu nyenyak.

Apa yang harus Anda lakukan?

Apabila si kecil mengantuk secara terus menerus, Anda perlu memastikan bahwa tidak ada gangguan medis yang menyebabkan mereka tidur sepanjang hari.

Infeksi, penyakit kuning dan masalah medis lainnya bisa membuat si bayi menjadi lebih mengantuk dari biasanya.

Berikut adalah beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mengatur jadwal tidur si bayi

  • Membuat rutinitas malam hari yang menenangkan seperti mandi atau pijat
  • Memberi makan bayi setiap kali mereka menunjukkan tanda-tanda lapar
  • Lepas beberapa lapis pakaian agar tidak terlalu hangat 
  • Menyentuh wajah mereka dengan waslap basah
YesDok Ads