Bayi Tidur Pakai Bantal, Perlu atau Bahaya?

November 10, 2019 | Aqiyu

Kualitas tidur yang baik dan cukup sangatlah penting bagi tumbuh kembang bayi. Salah satu masalah yang sering kali mengganggu pikiran para orang tua adalah bolehkan bayi tidur menggunakan bantal?

Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) saat bayi sedang tidur sebaiknya tidak menggunakan bantal. Mengutip laman Baby Center, bantal sebaiknya diberikan untuk anak berusia dua tahun ke atas. Berikut alasan mengapa bayi bahaya tidur menggunakan bantal:

Meningkatkan risiko Suddent Infant Death Sindrome. SIDS atau sindrom kematian mendadak risikonya bisa meningkat saat bayi tidur dengan bantal. Hal ini dikarenakan kepala bayi masih lembut dan dapat sewakti-waktu tenggelam dalam bantal. Dampaknya bayi bisa meninggal karena lemas dan tengkurap tanpa bisa balik kembali. Sehingga lubang hidung si kecil tertekan bantal dan membatasi udara yang masuk.

Berpotensi menyebabkan leher terkilir. Bentuk bantal berbeda-beda, ada yang kondisinha tidak rata. Bayi yang tidur menggunakan bantal tidak rata ini dapat meningkatkan risiko cedera pada leher yakni lehet bisa terkilir atau keseleo saat bayi tidur berjam-jam.

Membatasi ruang gerak. Banyak para ibu yang menggunakan bantal anti peyang untuk membentuk kepala bayi bulat sempurna. Namun kenyataannya penggunaan bantal tersebut justru membatasi ruang gerak si kecil dan tidak leluasa untuk pindah posisi.

YesDok Ads

Bayi pada usia dibawah dua tahun belum membutuhkan bantal. Setelah usainya menginjak dua tahun, Anda boleh memberikannya bantal. Jangan takut kepala anak Anda peyanh karena tidur tidak pakai bantal. Karena peyangnya kepala bayi disebabkan oleh posisi tidurnya yang tidak berubah-ubah bukan karena bantal.

Untuk menghindari sindrom kepala datar, Anda bisa mengubah posisi bayi saat tidur setiap dua jam sekali agar kepala tidak tertekan di satu sisi saja. Agar si kecil mendapatkan kualitas tidur yang nyaman dan aman, para orang tua wajib memerhatikan posisi tidur bayi.

Usahakan agar bayi tidur dengan posisi telentang. Atau pun jika si bayi tidur dengan posisi tengkurap Anda wajib mengawasinya. Usahakan pula box tidur si kecil berada di dekat tempat tidur orang tua, supaya mudah mengawasinya saat ia tertidur. Serta jauhkan barang-barang elektronik lainnya agar si kecil mendapatkan kualitas tidur yang baik. 

(Foto: sudocrem.co.uk)

YesDok Ads