Dada yang terasa sakit saat seseorang batuk adalah kondisi yang umum.
Hal ini bukanlah kondisi yang memprihatinkan kecuali bertahan lama dalam jangka panjang dan memperparah.
Dalam kebanyakan kasus, rasa sakit hilang dengan sendirinya ketika infeksi sembuh. Namun, nyeri dada terkadang bisa menandakan infeksi dada yang serius.
Sakit dada disertai dengan batuk bisa terjadi dengan kondisi yang memengaruhi paru-paru, seperti bronkitis akut dan pneumonia.
Gejala
Apabila ada gejala lain, terutama kesulitan bernapas atau demam, ini mungkin mengindikasikan infeksi serius yang mendasarinya.
Beberapa gejala lainnya yaitu termasuk:
- Sering merasa kelelahan
- Mengi
- Kesulitan bernapas
- Nyeri otot
- Batuk berdahak
Penyebab
Bronkitis akut
Bronkitis adalah inflamasi pada tabung yang membawa udara ke dan dari paru-paru.
Iritasi pada saluran bronkial bisa menyebabkan serangan batuk yang berulang, yang bisa menyebabkan ketidaknyaman dada.
Pneumonia
Pneumonia adalah suatu infeksi yang menyebabkan peradangan atau inflamasi pada paru-paru Anda.
Kondisi ini bisa menimbulkan produksi lendir yang dapat menyebabkan seseorang batuk. Batuk yang terus menerus bisa memicu nyeri dada.
Asma
Dengan asma, inflamasi terjadi karena adanya penyempitan saluran udara. Penyempitan ini bisa membuat seseorang sulit bernapas, sehingga menyebabkan batuk kronis pada beberapa orang. Batuk-batuk ini dapat disertai dengan nyeri dada.
Seseorang dengan nyeri dada ringan umumnya menunggu beberapa hari untuk menemui dokter. Jika seseorang memiliki gejala yang tak kunjung membaik dalam beberapa hari terutama bagi penderita gangguan pernapasan, sebaiknya segera kunjungi dokter.