Bakteri Pada Ponsel Lebih Berbahaya Dari Dudukan Toilet

November 14, 2020 | Aqiyu

ponsel

Tidak dapat dipungkiri ponsel merupakan barang elektronik yang paling sering digunakan dibandingkan dengan lainnya. Dari bangun tidur hingga ingin tidur lagi, ponsel tidak bisa lepas dari genggaman. Karena keseringan dipegang oleh tangan, ponsel bisa menjadi sarang bakteri.

Dilansir dari The Huffington Post, sebuah ponsel bisa mengandung hingga 33.200 CFU (colony-forming units) atau unit pembertuk koloni bakteri. Sebagai perbandingannya, pegangan pintu kamar mandi pada umumnya hanya mengandung sekitar 4 CFU. Selain itu, para peneliti juga menemukan ada banyak bakteri yang menempel diponsel daripada dudukan toilet. Apalagi kini banyak orang yang membawa ponsel saat di toilet, hal ini tentu dapat menambah pertumbuhan bakteri di ponsel.

Telah dibuktikan bahwa pada umumnya ponsel memiliki 10 kali lipat mikroba  yang menyebabkan masalah kesehatan. Mikroba pada permukaan layar di ponsel berpeluang besar untuk masuk ke dalam tubuh melalui mata, hidung dan telinga. Mikroba ini berpotensi tinggi memicu timbulnya sakit perut dan muntah-muntah. Adapun bakteri yang bersarang di ponsel Anda adalah:

YesDok Ads

  • Bakteri e.coli dengan tipe 0157 yang bisa menyebabkan muntah-muntah, kram perut dan diare bercampur darah.
  • Bakteri Staphylococcus Aureus yang bisa menyebabkan infeksi kulit disertai pembengkakan, nanah hingga infeksi pada tulang.
  • Bakteri klebsiella spp bisa bertahan hidup pada usus, hidung dan mulut manusia. Dampak buruk dari bakteri ini adalah demam, mual atau muntah-muntah dan gangguan pernapasan.
  • Bakteri streptococcus sangat berbahaya dan tidak boleh disepelekan. Bakteri ini bisa mengganggu imun tubuh, infeksi dan sakit kepala.
  • Bakteri Coagulase Negative Staphylococci (CoNS) bisa menyebabkan infeksi di pembuluh darah.

Melihat bahayanya bakteri yang menempel di permukaan ponsel, Anda diwajibkan untuk rutin membersihkan ponsel dengan benar. Anda bisa membersihkan ponsel dengan cairan alkohol 70%.

(Foto: news promo37)

YesDok Ads