Ada banyak masalah pencernaan yang dapat menyerang tubuh kita, salah satunya adalah masalah sembelit. Sembelit adalah suatu kondisi di mana seseorang mengeluh kesulitan buang air besar (BAB), dan feses yang dikeluarkannya menjadi sangat keras.

Bahayakah kondisi sembelit ini? Sembelit atau juga dikenal dengan konstipasi, memang bukan kondisi yang serius, tapi tetap saja tidak boleh disepelekan. Saat seseorang mengalami sembelit, ini tidak hanya akan mengganggu kesehatan usus, tapi juga menyebabkan perut kembung, nyeri perut, dan juga mual.

Masalah pertama yang disebabkan oleh sembelit adalah melambatnya kemampuan pencernaan Anda. Limbah tersangkut di dalam sistem untuk waktu yang lama, sehingga membutuhkan lebih banyak waktu untuk membuangnya.

Saat mengalami sembelit, ini akan menyebabkan ketidaknyamanan terutama pada perut Anda. Sembelit juga bisa menjadi penyebab dari banyak kondisi lain, seperti wasir, gangguan urologi, dan masalah terkait usus besar lainnya.

Masalah lain yang dapat timbul akibat sembelit adalah impaksi tinja. Saat mengalaminya, akan muncul sejumlah gejala seperti demam, dehidrasi, muntah, sakit kepala, penurunan berat badan, linglung, hingga deru napas yang menjadi terlalu cepat. Lain dengan sembelit, impaksi tinja merupakan kondisi yang berbahaya, karena tubuh yang gagal membuang limbah secara tepat waktu, bisa berujung pada kematian.

Ada banyak alasan di balik sembelit yang Anda alami. Bisa jadi kondisi sembelit terjadi akibat dehidrasi, kurang asupan serat, stres, sindrom iritasi usu besar, konsumsi gula dan lemak berlebih, diabetes, kehamilan,dan konsumsi alkohol atau kafein berlebih.

Bahkan konsumsi suplemen zat besi dan kalsium juga bisa menyebabkan sembelit. Jika Anda termasuk yang rutin mengonsumsi suplemen-suplemen ini, maka konsultasikanlah pada dokter untuk mencari alternatif lain. Penggunaan antidepresan pun rentan dengan kondisi sembelit.

BAB umumnya dilakukan maksimal 3 kali dalam sehari. Oleh karena itu, jika dalam satu hari Anda tidak BAB sama sekali dan ini sudah berlangsung lama, yakni lebih dari satu minggu, maka segera periksakan diri Anda sebelum sembelit menyebabkan masalah lain.

Lakukanlah pola hidup yang sehat seperti cukup minum air, konsumsi makanan yang kaya serat, rutin makan buah dan sayur, rutin bergerak atau melakukan latihan fisik seperti berolahraga. Semua ini dapat membantu menjauhkan Anda dari kondisi sembelit yang mengganggu.

Satu lagi, jika sembelit sudah berlangsung cukup lama, maka segera periksakan diri Anda ke dokter untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut. Anda bisa mengonsultasikan kondisi Anda terlebih dahulu dengan aplikasi YesDok, untuk mendapatkan diagnosis awal dari dokter yang tersedia di laman aplikasi kami.

(Foto: cosmo.ph)