Bahaya Self Diagnosis Bagi Kesehatan Mental Anda

October 06, 2020 | Kaifia

Seorang dokter sedang berkonsultasi dengan pasiennya.

Di zaman yang serba ada ini, hampir segala hal bisa kita peroleh informasinya melalui internet.  Oleh karena itu, dorongan bagi seseorang untuk melakukan self-diagnose cenderung tinggi.

Menentukan diagnosa secara online dapat membuat kita lebih khawatir dan stres. Informasi yang Anda peroleh di internet belum tentu akurat. 

Saat Anda berasumsi bahwa gejala-gejala yang Anda peroleh informasinya di internet itu benar, kemungkinan Anda berspekulasi bahwa gejala yang Anda alami lebih buruk daripada hal yang sebenarnya.

Misalnya, ketika seseorang mengalami insomnia, mereka dapat percaya bahwa mereka menderita gangguan tidur tanpa mendapatkan diagnosa yang tepat oleh dokter.

Dengan salah mendiagnosa, beberapa orang beralih kepada teknik self-help untuk membantu mengendalikannya daripada menerima diagnosa dan pengobatan medis oleh dokter untuk kondisi medis mereka.

YesDok Ads

Seorang ahli profesional kesehatan telah mempelajari bidang yang terkait dengan gangguan mental dan dapat mendukung Anda untuk memperoleh bantuan.

Walaupun banyak dokter yang tertarik mendengar pikiran dan menghargai opini Anda, perlu diperhatikan bahwa dokter telah memiliki pengalaman untuk memberikan diagnosis yang tepat dan akurat.

Menjaga kesehatan fisik maupun mental adalah aspek terpenting dalam kehidupan terutama untuk kita sendiri. Melakukan self-diagnosis bisa berbahaya dan memberikan dampak negatif bagi Anda. 

Oleh karena itu, penting untuk mencari pertolongan profesional untuk mengidentifikasi gejala serta memberikan pengobatan yang tepat.

YesDok Ads