Bahaya Racun Rokok Yang Menempel di Perabotan

August 08, 2022 | Iman

Waspada racun rokok

Asap rokok bukan hanya meninggalkan "jejak" bau di baju dan ruangan yang dipakai merokok, tetapi juga meninggalkan zat-zat beracun yang menempel. Kesimpulan penelitian ini menguatkan teori bahaya perokok ketiga.

Sejumlah peneliti dari Lawrence Berkeley National Laboratory, California, Amerika Serikat, menemukan, zat penyebab kanker yang disebut tobacco-spesific nitrosamines (TSNAs) dapat menempel pada berbagai jenis permukaan yang akhirnya menjadi debu dan dengan mudah disentuh jari.

Permukaan yang ditempeli zat-zat beracun ini tentu berbahaya kalau sampai disentuh oleh jari-jari balita. Membersihkan berbagai permukaan yang sudah terkena asap rokok dengan sabun pembersih disarankan untuk menghilangkan zat-zat racun tersebut.

"TSNAs (tobacco-spesific nitrosamines) berpotensi menjadi zat karsinogenik yang muncul dari rokok yang belum dibakar atau asap rokok," kata ahli kimia Hugo Destaillats yang terlibat dalam penelitian ini.

"Rokok yang dibakar akan melepaskan nikotin dalam bentuk uap air yang dengan mudah diserap oleh permukaan ruangan, seperti lantai, dinding, sofa, karpet, dan benda furnitur. Nikotin bisa bertahan dalam permukaan benda selama berhari-hari, bahkan sampai sebulan," papar Destaillats.

YesDok Ads

Para peneliti menemukan, nikotin akan bergabung dengan zat-zat kimia yang disebut asam yang mengandung nitrogen yang dilepaskan oleh peralatan rumah tangga atau mesin kendaraan dan menghasilkan TSNAs. 

Dalam tes di laboratorium, diketahui TSNAs lebih cepat terbentuk dalam kabin truk dan ruangan rumah yang dipakai merokok.

"Anak-anak adalah pihak yang paling rentan pada zat beracun ini karena mereka sering kontak dengan berbagai permukaan perabot di rumah," kata para peneliti dalam laporannya yang dipublikasikan dalam Proceedings of The National Academy of Sciences.

(Foto: verywell mind)

YesDok Ads