Bahaya Mata Terbuka saat Tidur

July 08, 2022 | Kaifia

Seorang wanita sedang tidur

Anda mungkin pernah melihat teman Anda atau anggota keluarga Anda memberitahu Anda jika Anda tertidur dengan mata terbuka. Apakah hal tersebut berbahaya? 

Menutup mata merupakan ciri khas ketika tidur. Oleh karena itu, mungkin rasanya mengejutkan mengetahui bahwa beberapa orang tidur dengan mata terbuka sebagian atau bahkan seluruhnya. Dokter menyebut kondisi ini dengan lagoftalmus nokturnal.

Umumnya, mereka tidak akan menyebabkan komplikasi yang parah namun jika berlangsung lama dan tanpa diobati, hal itu bisa menjadi kondisi yang serius.

Gejala

Kita melek di siang hari dan menutup kelopak mata saat tidur di malam hari. Kelopak mata yang tertutup menutupi bola mata dengan lapisan tipis cairan air mata. 

Air mata membantu menjadi area sekitarnya menjadi lembab agar sel mata berfungsi dengan baik sehingga terhindar dari debu dan kotoran. 

Namun tanpa pelumasan yang tepat, mata bisa tergores dan terinfeksi. Hal ini rentan terjadi ketika seseorang tertidur dengan mata terbuka dalam jangka waktu yang cukup lama. 

Dilansir dari Healthline, inilah beberapa gejalanya

  • Kemerahan
  • Sensasi terbakar dan perih
  • Iritasi
  • Rasa gatal
  • Penglihatan kabur
  • Sensitivitas terhadap cahaya
  • Kualitas tidur yang buruk

Dalam kasus tertentu, Anda mungkin juga mendapati mata Anda memerah atau seolah-olah seperti benda asing yang sedang tersangkut di mata. 

Pengobatan

Apabila dokter mencurigai kondisi tersebut itu lagophthalmos nokturnal, mereka biasanya akan memulai proses diagnostik dengan mengamati mata dari kejauhan. Dokter akan menanyakan pertanyaan mengenai riwayat kesehatan Anda. pastikan untuk memberitahunya secara lengkap dan detail jika Anda mengalami cedera, infeksi, alergi atau operasi yang melibatkan area tubuh seperti kepala, wajah dan mata. 

Konsultasikan masalah kesehatan Anda dengan dokter terpercaya melalui video call, hubungi dokter-dokter Yesdok Indonesia.

YesDok Ads