Bahaya Makan Nasi Panas!

September 30, 2019 | Aqiyu

Mengonsumsi makanan yang masih hangat tentu sangat nikmat. Tidak terkecuali nasi, sebagian besar orang lebih suka menyantap nasi dalam keadaan panas atau hangat ketimbang nasi yang dingin.

Tapi sayangnya, jarang orang yang mengetahui bahaya di balik nikmatnya nasi hangat. Nasi yang baik bagi kesehatan sebenarnya adalah nasi yang dingin. Karena nasi yang dingin mengandung karbohidrat yang sedikit.

Sehingga saat nasi dingin dikonsumsi, glukosa yang masuk ke dalam tubuh pun sedikit. Dengan kata lain, kandungan gula pada nasi dingin lebih rendah jika dibandingkan dengan nasi yang masih panas.

Itu mengapa para penderita diabetes lebih dianjurkan memakan nasi dingin daripada nasi yang hangat. Nasi dingin juga dapat dicerna lebih lama dibandingkan nasi panas. Sehingga akhirnya tidak menaikan kadar gula darah dengan cepat.

Cara memasak nasi pun harus diperhatikan. Jika Anda memasaknya dengan rice cooker atau menanaknya seperti biasa, usahakan agar tidak terlalu lama memasaknya. Karena semakin lama memasak nasi dapat meningkatkan gelatinisasi yang memicu gula darah tinggi. Selain itu, masak nasi terlalu lama juga bisa menghilangkan kadar serat pada nasi dan meningkatkan indeks glikemik.

Meski nasi dingin lebih baik dikonsumsi ketimbanh nasi panas, bukan berarti Anda bisa mengonsumsi dalam jumlah yang banyak. Mengonsumsi nasi dingin dengan porsi yang besar, maka kadar gula darah Anda juga berisiko untuk naik.

YesDok Ads

Berikut kisaran kadar gula darah normal pada tubuh:

• Menjelang tidur: 100 – 140 mg/dL.

• Sebelum makan: sekitar 70-130 mg/dL.

• Dua jam setelah makan: kurang dari 180 mg/dL.

• Setelah tidak makan selama setidaknya delapan jam atau puasa: kurang dari 100 mg/dL. 

(Foto: telegraph.co.uk)

YesDok Ads