Diet
+1

Bahaya Kelebihan Serat Bagi Tubuh

October 16, 2019 | Kaifia

Nasehat para ahli kesehatan untuk makan makanan yang penuh dengan kandungan serat memang disarankan demi jaga berat tubuh ideal serta membuat berbagai risiko penyakit berkurang. Saat menerima asupan serat tinggi tubuh mendapat banyak manfaat, seperti terhindar dari risiko kanker payudara, kanker usus besar, diabetes dan jantung, sayangnya serat pun juga dapat membahayakan tubuh bila dikonsumsi terlalu banyak dan berikut ini beberapa akibat kelebihan serat. 

Kram Perut

Bukan hanya olahraga atau saat wanita tengah pada fase menstruasi yang mengalami kram perut. Kram perut bisa dipicu oleh serat berlebih di dalam pencernaan. Hal ini terjadi karena tubuh tidak dapat mencerna serat yang masuk akibat beban serat yang terlalu banyak.

Jumlah serat tinggi memang dibutuhkan tubuh, namun serat yang berlebihan mengganggu otot, otot akan sulit bergerak dan kram perut bisa terjadi saat pencernaan berlangsung, alibat yang dirasakan adalah rasa tidak nyaman pada bagian perut 

Gangguan pada Usus

Efek samping dari mengonsumsi serat berlebih adalah terjadinya gangguan pada usus. Serat dapat mengeluarkan reaksi terhadap probiotik yang dikenal sebagai bakteri sehat dan reaksi tersebut terjadi di usus besar. Dari usus besar lah gas dihasilkan oleh reaksi ini, dan jika sampai gas tersebut terlalu banyak, perut akan terasa kembung dan tidak nyaman.

Berlebihnya asupan serat yang memicu usus mengalami penyempitan sehingga zat-zat makanan yang masuk ke dalam tubuh otomatis terhambat. Jadi, meski diet Anda dianjurkan untuk mendapatkan serat tinggi, perlu juga membatasi agar porsi serat yang didapat benar-benar seimbang.

Susah BAB

Susah buang air besar merupakan sebuah kondisi dimana konsumsi serat justru menjadi solusi terbaiknya. Hanya saja, bila dikonsumsi serat terlalu banyak maka mineral dan vitamin yang seharusnya dapat terurai malah akan diikat oleh serat. Tidak hanya mineral dan vitamin, air pun juga akan diikat oleh serat yang berlebih sepanjang saluran pencernaan. Kondisi ini mengganggu proses pelumasan saluran pencernaan sehingga makanan tidak dapat bergerak dan tertahan di dalam usus. Ini jelas berbahaya bagi kesehatan.

Dehidrasi

YesDok Ads

Makan makanan penuh serat secara berlebih dan tidak disertai dengan meminum banyak air putih terjadi kekurangan cairan tubuh atau dehidrasi. Itulah sebabnya pada program diet apapun, asupan serat yang cukup selalu disarankan berikut juga konsumsi banyak air putih setiap harinya. Ingat bahwa air dapat diserap oleh serat. Itulah alasan mengapa seseorang mengalami dehidrasi secara lebih cepat ketika memakan makanan kaya akan serat. Pembatasan serat perlu dilakukan demi kelangsungan proses pencernaan yang lebih lancar.

Hormon Reproduksi Menurun

Konsumsi makanan berserat terlalu banyak juga rupanya bisa berakibat buruk bagi hormon reproduksi. Kadar estrogen, hormon luteinizing, hormon penstimulasi folikel, serta progesterone akan menjadi menurun dan hal ini sudah dibuktikan melalui penelitian. Pelepasan sel telur dari ovarium juga bisa gagal. Hal tersebut dapat disebabkan oleh penerimaan serat terlalu berlebih yang berasal dari konsumsi buah-buahan.

Bertambahnya Bobot Tubuh

Mungkin sekilas terlihat janggal ketika menemukan salah satu akibat kelebihan serat malah meningkatkan berat badan. Kebanyakan orang akan mengonsumsi serat dengan senang hati, berharap supaya bisa menurunkan berat badan menuju ke bobot ideal yang diinginkan. Mengejutkan memang karena hal ini berawal dari banyak air yang terikat atau terserap oleh serat sehingga terjadilah yang namanya retensi air.

Retensi air adalah kondisi yang akan dialami tubuh bila mengonsumsi terlalu banyak serat yang pada akhirnya serat tersebut malah menimbun air. Naiknya berat badan akibat dari banyaknya air yang ditahan oleh serat. Ketika air diikat oleh serat maka air pun akan susah dikeluarkan oleh tubuh melalui keringat maupun air seni.

Diare

Diare dapat terjadi pada seseorang yang mendapat asupan serat terlalu banyak. Hal ini menyebabkan percepatan  makanan yang melewati saluran pencernaan. Bila hal ini terjadi diare akan diderita oleh Anda sebagai efek serat tinggi.

(Foto: WebMD)

YesDok Ads