Bahaya Kelebihan Lemak Perut

October 24, 2019 | Kaifia

Saat ini banyak orang yang mengalami kelebihan lemak di sekitar perut. Tren menunjukkan bahwa kelebihan lemak di sekitar perut tidak hanya dimiliki oleh orang tua, namun dimiliki juga oleh orang-orang yang masih berusia muda. Keadaan ini disebut sebagai central obesity dan merupakan hal yang berbahaya sekalipun berat badan ideal. Banyak orang tidak mengetahui bahwa berat badan ideal bukan merupakan jaminan seseorang terbebas dari kemungkinan mengidap penyakit diabetes, tekanan darah tinggi, stroke, dan serangan jantung.

Lingkar perut merupakan penanda yang lebih penting dari berat badan. Seseorang mungkin saja tampak kurus dan memiliki berat badan ideal namun memiliki lingkar perut yang besar. Hal ini tetap meningkatkan kemungkinan penyakit diabetes, tekanan darah tinggi, stroke, dan serangan jantung. Risiko kematian akibat serangan jantung meningkat sampai 2.75x pada orang-orang yang kurus namun kelebihan lemak perut.

Terdapat dua jenis lemak yang menumpuk di sekitar perut: lemak subkutan dan lemak viseral. Lemak subkutan adalah lemak yang berada di bawah kulit serta merupakan lemak yang dapat dicubit dengan jari. Lemak viseral adalah lemak yang berada di bawah otot perut dan melapisi organ-organ di dalam perut. Lemak ini tidak dapat dicubit dengan jari dari luar. Lemak viseral merupakan lemak yang lebih berbahaya karena lemak ini menghasilkan zat-zat yang berbahaya bagi tubuh dan meningkatkan risiko seseorang mengidap penyakit diabetes.

Cara mengetahui lemak di perut

Pengukuran lemak perut secara akurat dapat dilakukan dengan CT scan atau MRI. Sayangnya, pemeriksaan ini sama sekali tidak praktis. Terdapat cara yang jauh lebih sederhana dan murah untuk mengetahui kelebihan lemak perut. Caranya adalah mengukur lingkar perut dengan pita ukur. Seseorang dikatakan memiliki kelebihan lemak perut bila lingkar perutnya lebih dari 88 cm (wanita) atau 102 cm (pria).

Membakar lemak viseral

Membakar lemak viseral dapat dilakukan melalui perpaduan hal-hal di bawah ini.    

YesDok Ads

Olahraga 

Lakukan olahraga intensitas sedang selama 30 menit, minimal dua kali seminggu. Olahraga tidak harus dilakukan di pusat kebugaran yang mahal. Berjalan cepat juga merupakan olahraga bila Anda melakukannya dengan benar sampai menyebabkan jantung Anda berdenyut lebih cepat dan membuat Anda berkeringat.

Ubah pola makan. 

Kabar baiknya adalah lemak viseral merupakan lemak yang pertama kali dibakar ketika Anda mengubah pola makan. Tingkatkan asupan serat Anda dan kurangi makanan siap saji.

Tidur cukup

Pertahankan pola tidur yang teratur tiap malam. Tidur selama 6-7 jam tiap hari dapat membantu Anda mencegah penumpukan lemak viseral.

(Foto: washingtonpost.com)

YesDok Ads