Bahaya BPA dalam Wadah Plastik untuk Kesehatan

September 01, 2022 | Helmi

Bahaya BPA

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memberikan peraturan yang mengharuskan pemberian label “berpotensi mengandung BPA” pada air minum kemasan. Sebenarnya apa BPA itu dan apakah berbahaya untuk kesehatan?

BPA adalah singkatan dari bisphenol A, bahan kimia industri yang telah lama digunakan untuk membuat plastik. BPA ditemukan dalam plastik polikarbonat dan resin epoksi. Plastik polikarbonat sering digunakan dalam wadah yang menyimpan makanan dan minuman, seperti botol air. Mereka juga dapat digunakan dalam pembuatan barang-barang lainnya.

Resin epoksi digunakan untuk melapisi bagian dalam produk logam, seperti kaleng makanan, tutup botol, dan saluran pasokan air. Beberapa sealant dan komposit gigi juga mungkin mengandung BPA. Pertanyaannya, apakah ada bahaya BPA?

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa BPA dapat meresap ke dalam makanan atau minuman dari wadah yang dibuat dengan BPA. Paparan BPA menjadi perhatian karena kemungkinan efek kesehatan pada otak dan kelenjar prostat janin, bayi dan anak-anak. 

Hal ini juga dapat mempengaruhi perilaku anak. Penelitian tambahan menunjukkan kemungkinan hubungan antara BPA dan peningkatan tekanan darah, diabetes tipe 2 dan penyakit kardiovaskular.

Namun, Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengatakan bahwa BPA aman pada tingkat yang sangat rendah dan mungkin terjadi pada beberapa makanan. Penilaian ini didasarkan pada tinjauan ratusan penelitian.

YesDok Ads

Jika Anda khawatir tentang bahaya BPA, Anda dapat mengikuti langkah-langkah untuk mengurangi paparan BPA:

Gunakan produk bebas BPA. Produsen semakin banyak menciptakan produk bebas BPA. Cari produk berlabel bebas BPA. Jika suatu produk tidak berlabel, kemungkinan besar produk tersebut mengandung BPA.

Hindari wadah plastik dari panas. Jangan masukkan wadah plastik ke dalam microwave, karena panas dapat merusaknya dari waktu ke waktu dan memungkinkan BPA larut ke dalam makanan.

Fokus pada makanan utuh segar. Jika memungkinkan, pilihlah buah dan sayuran utuh yang segar, bukannya dari kalengan.

Gunakan alternatif wadah plastik. Gunakan wadah kaca, porselen, atau baja tahan karat untuk makanan dan cairan panas, bukan wadah plastik.

YesDok Ads