Indonesia kini memiliki beragam vaksin yang siap diberikan kepada masyarakat, setelah sebelumnya ada beberapa jenis vaksin yang tersedia seperti Sinovac dan Astrazeneca, kini Indonesia siap menggunakan vaksin Pfizer.

Badan POM sendiri kini telah menerbitkan izin penggunaan darurat (EUA) untuk Vaksin COVID-19 Pfizer atau yang juga dikenal dengan nama vaksin Comirnaty.

Vaksin produksi Pfizer and BioNTech adalah jenis vaksin dengan platform mRNA yang wajib disimpan khusus dengan suhu ultra rendah (-90° sampai -60°C).

Penggunaan vaksin COVID-19 Pfizer adalah untuk orang berusia >12 tahun dengan tingkat efikasi pada usia >16 tahun mencapai 95,5% dan pada usia 12-15 tahun sebesar 100%.

Sama dengan vaksin-vaksin COVID-19 lain yang sedang digunakan di Indonesia, vaksinasi dilakukan melalui penyuntikan intramuskular yang dilakukan sebanyak 2x dalam rentang waktu 3 minggu. 

Hanya saja dosisnya berbeda, yakni 0,3 mL per suntikan. Hingga saat ini kejadian reaksi (KIPI) yang paling sering timbul di antaranya nyeri pada tempat suntikan, kelelahan, sakit kepala, nyeri otot, menggigil, nyeri sendi, dan demam.

Sementara itu masyarakat diminta jangan menunda dan menunggu, segerakan divaksinasi COVID-19 bila kesempatannya ada.

Pemerintah juga mengimbau agar masyarakat jangan lengah dan tetap terapkan disiplin protokol kesehatan 3M yaitu Memakai masker, Menjaga jarak serta hindari kerumunan, dan rutin Mencuci tangan pakai sabun di air mengalir atau menggunakan hand sanitizer.

(Foto : pixabay)