Awas, Jangan Terjebak Mitos Pilek dan Flu Ini!

July 02, 2022 | Claudia

Pilek dan flu

Meski pilek dan flu mungkin menjadi penyakit yang dialami hampir setiap orang di seluruh dunia, namun, ternyata masih ada saja mitos pilek dan flu yang dipercaya banyak orang. Mempercayai mitos adalah salah satu langkah buruk, terlebih jika berhubungan dengan kesehatan, karena sering kali mitos hanya akan semakin menyesatkan dan memperburuk keadaan.

Agar tidak terjerermbap ke dalam informasi yang salah, yuk, ketahui mitos pilek dan flu berikut ini:

Mitos: Antibiotik merupakan satu-satunya cara menyembuhkan pilek dan flu.

Fakta: Antibiotik hanya cocok untuk mengobati infeksi bakteri dan tidak akan berfungsi jika pilek dan flu yang Anda alami disebabkan oleh virus. Anda hanya akan diresepkan antibiotik saat pilek berubah menjadi infeksi sekunder seperti bronkitis.

Mitos: Anda dapat tertular pilek ketika seseorang bersin di dekat Anda.

Fakta: Seseorang lebih mungkin terpapar pilek ketika ia menyentuh area mulut, hidung, atau mulut dengan tangan yang telah menyentuh gagang pintu, handuk, pegangan di bus, atau permukaan benda lainnya yang telah terkontaminasi oleh virus. Berjabat tangan dengan seseorang yang sedang pilek juga berpotensi menularkan virus, jika Anda menyentuh mata, hidung, atau mulut setelahnya. Berbeda dengan virus flu, virus ini dapat menular ketika Anda bernapas dalam satu ruangan yang telah terkontaminasi virus influenza dari droplet yang dikeluarkan seseorang.

Mitos: Istirahat akan membantu mengatasi pilek dengan cepat.

YesDok Ads

Fakta: Olahraga ringan dan udara segar akan lebih mempercepat pemulihan dari serangan pilek. Namun jika yang Anda alami adalah flu, segeralah beristirahat. Istirahat sangat penting untuk membantu Anda merasa lebih baik.

Mitos: Pergi keluar dengan rambut basah tidak akan menyebabkan pilek.

Fakta: Rambut yang dibiarkan basah saat bepergian keluar rumah dapat membuat Anda merasa lebih dingin, dan ini memicu pilek. Saat tubuh menggigil, seluruh tubuh menjadi sangat tertekan, ini bisa menekan sistem kekebalan. Kita memiliki bakteri di dalam hidung kita, dan ketika sistem kekebalan tubuh melemah, mereka dapat mengambil kesempatan untuk menyerang tubuh.

Mitos: Anda bisa terkena pilek yang sama dua kali.

Fakta: Ada sekitar 200 virus penyebab pilek, dan rata-rata, kita terserang oleh virus ini sebanyak 2 kali dalam setahun. Namun setelah pilek berakhir, tubuh membangun sistem kekebalan tubuh yang akan melindungi kita dari serangan virus yang sama.

(Foto: inovanewsroom.org)

YesDok Ads