Awas, Jangan Suka Mengisi Ulang Botol Sekali Pakai!

June 18, 2019 | Claudia

Banyak orang yang tak paham mengenai penggunaan botol plastik. Tak jarang, botol plastik sekali pakai yang didapat dari membeli suatu produk minuman pun diisi ulang untuk kemudian digunakan sebagai wadah minuman kembali. Padahal, ini bisa sangat berbahaya, karena jelas botol-botol plastik ini hanya dimaksudkan untuk sekali pemakaian.

Saat menggunakan kembali botol bekas sekali pakai, ini akan membawa risiko kesehatan pada tubuh Anda. Botol plastik memang banyak jenisnya, dan setiap botol plastik dibuat dari bahan-bahan yang berbeda pula, ini disesuaikan dengan tujuan penggunaan botol plastik yang berbeda pula. Botol plastik kebanyakan terbuat dari bahan plastik PET atau PETE (Polyethylene terephthalate).

Setiap botol plastik memiliki kode segitiga yang disertai dengan nomor, yakni 1, 2, 3, 4, 5, 6, dan 7. Jika Anda mau mengisi ulang botol plastik, pastikan untuk memeriksa dulu botol plastik yang hendak digunakan, jika yang tertera angka 1, 2, 4, atau 5, Anda dapat dengan aman mengisi ulang botol ini. Sementara jika angka yang tertera pada botol yakni 3, 6, dan 7, maka hindari segera pemakaian botol ini untuk diisi ulang kembali dengan air minum.

Ada beberapa risiko kesehatan yang menghantui jika Anda terlalu sering mengisi ulang botol plastik sekali pakai untuk diisi dengan minuman lain. Apa saja?

Perpindahan bahan kimia

Botol plastik tentunya dibuat dengan menggunakan beberapa jenis bahan kimia. Bahan kimia seperti monomer dapat berpindah ke air yang disimpan dalam botol pada jangka waktu tertentu atau akibat paparan panas. Risiko perpindahan bahan kimia akan semakin meningkat jika botol digunakan untuk menyimpan bahan lain selain air.

YesDok Ads

Boto dengan kode nomor 2 cenderung lebih aman jika ingin dipakai berulang kali. Botol ini terbuat dari HDPE (high-density polyethylene) yang memiliki ciri botol berwarna seperti putih susu dan berbahan lebih tebal.

Perubahan rasa, bau dan warna

Botol yang terpapar panas dapat menyebabkan migrasi bahan kimia yang kemudian menyebabkan perubahan rasa, bau bahkan warna pada air. Berhati-hatilah mengonsumsi air yang sudah mengalami banyak perubahan seperti ini.

Perkembangan bakteri

Saat botol dibuka, ada kemungkinan bakteri atau jamur berkembang dalam botol yang berasal dari tangan, mulut atau benda lain yang bersentuhan dengan botol. Mengisi ulang botol ini berarti akan menimbulkan kontaminasi pada air. Terbayang bukan apa yang akan terjadi pada tubuh Anda jika Anda mengonsumsi air ini?

(Foto: waste360.com)

YesDok Ads