Awas, Gejala Menstruasi Ini Patut Diwaspadai!

November 06, 2021 | Claudia

Menstruasi

Haid atau menstruasi bisa menyebabkan munculnya gejala yang tidak nyaman, seperti keram, perubahan suasana hati, dan nyeri payudara. Gejala ringan sering kali dapat ditangani dengan mudah, namun jika gejala menjadi berat atau parah, maka segera periksakan kondisi ke dokter.

Gejala menstruasi yang parah bisa menunjukkan adanya ketidakseimbangan hormon atau kondisi lain. Berikut ini merupakan beberapa gejala menstruasi yang perlu diperhatikan dan membutuhkan perawatan medis:

Pendarahan hebat

Menoragia adalah pendarahan menstruasi yang berat, atau berlangsung lama. Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), seseorang mengalami pendarahan yang hebat saat menstruasi jika:

  • Memiliki menstruasi yang berlangsung lebih dari 7 hari
  • Darah selalu bocor dari pembalut atau tampon
  • Perlu mengganti pembalut di malam hari
  • Terdapat gumpalan darah yang besar setiap kali menstruasi

Pendarahan hebat dapat mengindikasikan adanya ketidakseimbangan hormon atau kondisi kesehatan yang memengaruhi rahim.

Bercak

YesDok Ads

Bercak atau flek yang keluar dari vagina bisa mengindikasikan adanya kondisi seperti:

  • Kista rahim jinak
  • Kista serviks
  • Penyakit radang panggul
  • Perubahan kadar hormon, seperti selama pubertas, perimenopause, dan menopause
  • Endometriosis, yakni suatu kondisi yang menyebabkan jaringan yang membentuk lapisan rahim juga tumbuh di area lain atau di luar rahim

Dalam kasus yang jarang terjadi, flek atau bercak yang keluar dari vagina di antara periode ata setelah menopause bisa menjadi tanda dari kanker rahim, kanker serviks, atau kanker ovarium.

Diare

Beberapa wanita mengalami sakit perut atau diare selama masa menstruasi atau PMS. Ini terjadi karena adanya pelepasan prostaglandin dari rahim, yang bisa menyebabkan diare, mual, dan pusing. 

Jika Anda mengalami diare parah atau terjadi gejala menstruasi lainnya yang tidak biasa, segera temui dokter dan dapatkan perawatan medis terbaik.

(Foto: emedihealth.com)

YesDok Ads