Awas, 4 Hal Ini Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung pada Wanita

August 20, 2020 | Claudia

Kesepian

Penyakit jantung dapat menyerang siapa saja, baik itu pria maupun wanita. Tapi, tahukah Anda bahwa wanita berisiko lebih tinggi untuk mengalami penyakit jantung jika dibandingkan dengan pria? 

Ada beberapa hal yang bisa meningkatkan risiko seseorang mengalami penyakit jantung, seperti kebiasaan merokok, terlalu sering mengonsumsi daging, kolesterol tinggi, dan lain-lain. Beberapa kasus juga menunjukkan bahwa penyakit jantung yang dialami seseorang merupakan faktor genetik yang ia dapatkan dari keluarganya. Biasanya penyakit jantung koroner menjadi penyakit yang sering terjadi akibat faktor genetik.

Namun, ada beberapa penyebab lain yang ternyata bisa menempatkan wanita pada risiko tinggi penyakit jantung. Apa saja?

Menstruasi sebelum usia 12 tahun

Coba ingat-ingat, di umur berapa Anda pertama kali mengalami menstruasi? Jika Anda mengalami menstruasi pertama pada usia sebelum 12 tahun, maka risiko Anda mengalami penyakit jantung meningkat. Sebuah studi menemukan bahwa wanita yang mengalami menstruasi pertama di bawah usia 12 tahun, cenderung memiliki penyakit jantung jika dibandingkan dengan wanita yang memasuki masa menstruasi pada usia 13 tahun atau lebih.

Baru mengalami flu yang parah

YesDok Ads

Tahukah Anda bahwa flu yang parah bisa meningkatkan risiko penyakit jantung? Flu yang parah bisa jadi disebabkan oleh penyakit jantung dan gagal jantung. Jadi, jangan ragu untuk segera memeriksakan kondisi kesehatan Anda ke dokter jika Anda baru saja atau tengah mengalami penyakit flu yang parah.

Kesepian

Apakah saat ini Anda hidup sendiri dan jauh dari pergaulan? Jika ya, tahukah Anda bahwa perasaan kesepian bisa meningkatkan risiko penyakit jantung? Jika saat ini Anda merasa sangat kesepian dan bahkan tak memiliki siapapun di sebelah Anda, risiko penyakit jantung akan meningkat hingga 30 persen. Ini bahkan hampir setara dengan risiko penyakit jantung yang disebabkan oleh kebiasaan merokok. Cobalah untuk berkumpul lagi dengan teman-teman Anda, atau minimal dengan keluarga dan kerabat Anda. Atau paling tidak, Anda bisa memelihara hewan agar tak benar-benar merasa kesepian.

Patah hati

Patah hati juga bisa meningkatkan risiko seorang wanita untuk mengalami penyakit jantung. Saat seseorang patah hati akibat putus cinta, perceraian, atau kehilangan orang tersayang, ini bisa menempatkannya pada risiko penyakit jantung. Jika Anda tak mau hal ini terjadi, maka jangan biarkan perasaan patah hati berlarut-larut menghantui Anda. Cobalah lakukan beberapa latihan yang dapat memberikan relaksasi pada tubuh dan pikiran, seperti meditasi, yoga atau terapi.

(Foto: freepi/kshisuka)

YesDok Ads