Saraf terjepit di bahu terjadi ketika struktur bahu mengiritasi atau menekan saraf yang berasal dari leher. Ini dapat menyebabkan nyeri bahu dan mati rasa pada lengan dan tangan. Dokter juga dapat merujuk ke saraf terjepit di bahu yang timbul dari leher sebagai radiculopathy serviks. Cedera akut atau perubahan pada tubuh dari waktu ke waktu dapat menyebabkan saraf terjepit di bahu.

Gejala

Saraf yang terjepit di bahu akan menyebabkan rasa sakit, mati rasa, atau ketidaknyamanan di daerah bahu.

Seseorang mungkin juga memiliki gejala lain, yang meliputi:

• Perubahan perasaan di sisi yang sama dengan bahu yang sakit

• Kelemahan otot di lengan, tangan, atau bahu

• Sakit leher, terutama saat memutar kepala dari sisi ke sisi

Penyebab

Saraf terjepit di bahu terjadi ketika tulang atau jaringan bengkak, memberi tekanan pada saraf yang memanjang dari tulang belakang menuju leher dan bahu.

Syaraf terjepit di bahu memengaruhi tulang belakang leher secara khusus. Meluas dari tulang belakang leher adalah saraf yang mengirimkan sinyal ke dan dari otak ke area lain dari tubuh.

Bagaimana dokter mendiagnosa penyakit ini?

Dokter akan mulai mendiagnosis nyeri bahu seseorang dengan melakukan pemeriksaan fisik. Mereka akan bertanya kepada seseorang tentang gejala yang mereka alami, seperti ketika mereka pertama kali mengalami hal ini, dan apa yang membuat mereka lebih buruk atau lebih baik. Dokter juga akan memeriksa bahu, leher, dan daerah sekitarnya untuk mencoba mengidentifikasi masalah yang terlihat.

Bagaimana Anda menangani saraf terjepit pada bahu?

Rasa sakit dari saraf terjepit di bahu sering datang dan pergi. Ketika seseorang mengalami gejala hebat, mereka mungkin ingin mencoba yang berikut:

• Oleskan kompres es yang tertutup kain ke daerah leher dan tulang belikat selama 48 jam setelah rasa sakit mulai. Setelah waktu ini, mereka dapat menggunakan panas yang hangat dan lembab untuk menghilangkan rasa sakit.

• Tidur dengan bantal yang dirancang untuk menopang leher. 

• Minum obat antiinflamasi atau pereda nyeri.

(Foto: medicalnewstoday.com)