Beberapa studi mengungkapkan bahwa makanan tertentu dapat meningkatkan risiko kerontokan rambut. Apakah hal ini benar?
Menurut American Academy of Dermatology (AAD), kehilangan sekitar 50 dan 100 rambut sehari adalah hal yang normal dan umum terjadi. Dalam kebanyakan kasus, rambut baru akan tumbuh kembali menggantikannya.
Namun, ada beberapa kemungkinan penyebab kerontokan rambut akibat penyakit tertentu. Terdapat beberapa diet makanan yang rupanya bisa memicu rambut rontok seperti jenis diet berikut ini
Karbohidrat sederhana
Menurut artikel yang dilansir oleh Medical News Today, studi tahun 2016 menyarankan bahwa diet kaya karbohidrat sederhana bisa menjadi pemicu kerontokan rambut.
Penulisnya juga mengatakan bahwa asupan karbohidrat bisa meningkatkan produksi sebum atau zat berminyak yang dihasilkan oleh kelenjar sebaceous. Jumlah sebum yang berlebihan bisa menyebabkan peradangan pada kesehatan rambut.
Jenis makanan dengan karbohidrat sederhana perlu dikurangi, seperti permen, kue dan kue kering sedangkan tingkatkan karbohidrat kompleks seperti sayuran dan biji-bijian.
Daging merah
Asupan daging merah seringkali dikaitkan dengan peningkatan risiko berbagai macam penyakit. Selain itu, daging merah juga memiliki efek negatif terhadap kesehatan rambut akibat dari aktivitas produksi sebum yang berlebihan.
Mungkin Anda bingung jenis vitamin yang populer dengan berbagai manfaatnya dapat berkontribusi menyebabkan rambut rontok.
Vitamin A jika dikonsumsi terlalu berlebihan atau yang disebut dengan toksisitas vitamin A, bisa memicu kerontokan rambut disertai gejala fisik lainnya.
Makanan bernutrisi seperti vitamin B dan C serta sayuran dan buah-buahan bisa mencegah kerontokan rambut dan bahkan meningkatkan kesehatan rambut. Penting juga untuk menghindari asupan vitamin A, makanan berkarbohidrat sederhana dan daging merah secara berlebihan dan menyeimbangkannya dengan hindari penggunaan bahan kimia pada rambut dan berhenti merokok.
