Jerawat adalah kondisi gangguan kulit yang terjadi akibat minyak menjebak sel kulit mati di dalam folikel rambut.
Kondisi ini ditandai dengan benjolan berwarna merah yang meradang dan timbulnya kulit bersisik.
Selai kacang tampaknya makanan yang cukup sehat bagi kulit namun tahukah Anda bahwa dua sendok selai kacang memiliki sekitar 16 gram lemak?
Tambahan gula pada beberapa selai kucing dan senyawa didalamnya seperti asam lemak omega-6 mampu berkontribusi terhadap gangguan kulit seperti jerawat dan memperparah kondisi.
Asam lemak omega-6 dikenal memicu inflamasi dalam tubuh. Tubuh Anda menggunakan lemak ini untuk menghasilkan sitokin dan prostaglandin, yang dimana dapat memicu peradangan.
Tubuh memerlukan omega-6 dan omega-3 dengan keseimbangan yang tepat. Mengonsumsi omega-6 terlalu banyak tidak dianjurkan karena kandungan pemicu inflamasi dan asupan omega-3 menyebabkan berbagai gangguan kesehatan.
Jerawat disebabkan oleh peradangan. Ketidakseimbangan antara kedua omega tersebut bisa memperparah gejala jerawat.
Sebuah studi menunjukkan bahwa asupan omega-6 yang tinggi memainkan peran secara signifikan dalam menyebabkan peningkatan gejala jerawat.
Tambahan gula dalam selai kacang juga berisiko terhadap peningkatan kondisi jerawat yang lebih parah.
Mengonsumsi selai kacang yang mengandung gula tambahan terlalu sering bisa menyebabkan jerawat.
Oleh karena itu, perlu diperhatikan gula tambahan dalam selai kacang atau makanan lainnya.
Untuk makan lebih sedikit gula tambahan, periksalah label makanan secara teliti. Seseorang juga perlu menghilangkan selai kacang dari dietnya untuk membantu mengurangi keparahan.
Mencegah jerawat
Beberapa upaya lain yang dapat dilakukan untuk menghindari jerawat
- Cuci muka secara teratur
- Menghindari paparan sinar matahari secara langsung
- Hindari menggaruk jerawat yang luka
- Hindari menggunakan bahan skincare yang keras
