Kemoterapi dapat menghancurkan sel-sel kanker tetapi pengobatan tersebut juga memiliki efek samping yang bisa membunuh sel-sel sehat, termasuk memengaruhi kesehatan rambut seseorang.

Banyak orang kehilangan sebagian atau seluruh rambut mereka saat menjalani kemoterapi. Namun, efek samping ini jarang permanen dan rambut akan tumbuh kembali setelah perawatan selesai. 

Kerusakan pada sel-sel ini bisa menyebabkan rambut kepala, bulu mata, alis serta rambut di area lain mengalami kerontokan selama menjalani perawatan.

Ketika rambut rontok terjadi, hal ini biasanya dimulai dalam 1-3 minggu pengobatan dan menjadi lebih parah setelah 1-2 bulan.

Setelah penderita kanker selesai menjalani pengobatan terakhir, obat kemoterapi membutuhkan waktu untuk berhenti menyerang sel-sel sehat yang membelah. Oleh karena itu, rambut tidak segera tumbuh kembali.

Dalam kebanyakan kasus, rambut bisa rontok dengan sangat cepat maupun secara bertahap atau langsung secara keseluruhan. Anda mungkin sering memperhatikan rambut rontok di bantal, sisir atau saluran pembuangan kamar mandi.

Kerontokan ini akan berlanjut selama perawatan dan beberapa minggu setelahnya. Seberapa rambut yang menipis atau benar-benar botak halus tergantung pada intensitas perawatan Anda.

Kapan rambut akan tumbuh kembali?

Hal ini mungkin diperlukan beberapa minggu setelah perawatan agar rambut kembali pulih dan tumbuh secara normal.

Saat pertumbuhan rambut mulai terjadi, mungkin akan terasa sedikit berbeda dari rambut yang hilang akibat kerontokan namun hal ini umumnya terjadi sementara.

Beberapa folikel rambut mungkin memasuki masa pertumbuhan aktif. Ketika ini terjadi, panjang rambut bisa berbeda-beda dan dapat membuat rambut akan terlihat tidak rata secara keseluruhan. 

Seiring waktu, rambut akan alami pola pertumbuhan yang teratur. Namun, teksturnya berbeda dari kondisi sebelum perawatan.

Anda bisa menggunakan wig atau potongan rambut yang cocok bagi Anda sembari menunggu pertumbuhan rambut yang kembali normal.

Rambut yang tumbuh setelah perawatan kemoterapi bisa menjadi tanda positif dari peningkatan kesehatan.