Apakah Penyakit Asma Disebabkan Oleh Faktor Genetik?

January 15, 2021 | Kaifia

Seorang wanita sedang menggunakan inhaler untuk asma.

Penyakit asma adalah salah satu penyakit kronis yang menyerang saluran pernapasan dan ditandai dengan peradangan atau inflamasi serta penyempitan.

Peradangan ini menyebabkan saluran udara membengkak dan cenderung menjadi sensitif. Hal ini bisa menyebabkan sesak napas dan suara mengi.

Kondisi ini bisa bersifat genetik walaupun tidak semua kasus asma turun menurun. Asma memiliki berbagai faktor risiko lainnya.

Segala jenis asma memiliki komponen genetik. Beberapa jenis asma yaitu termasuk:

  • Asma alergi
  • Asma nonalergi 
  • Asma dengan penyakit paru obstruktif kronik atau asma COPD
  • Asma okupasional
  • Asma olahraga 
  • Asma nokturnal

Seseorang cenderung berisiko mengembangkan asma apabila mereka memiliki riwayat keluarga dengan kondisi ini. 

Apabila seseorang memiliki orang tua yang memiliki asma, mereka 3 hingga 6 kali lebih mungkin dalam mengembangkan asma daripada orang yang tidak memiliki orang tua yang menderita asma, menurut laporan dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC).

Lalu, sebuah tinjauan studi tahun 2014 mengatakan bahwa faktor genetik memainkan peran secara 70% dari risiko seseorang terkena asma, yang berarti gen berpengaruh terhadap apakah seseorang mengembangkan kondisi tersebut atau tidak.

Namun, faktor genetik bukanlah satu-satunya penyebab asma.

YesDok Ads

Beberapa orang bisa mengembangkan penyakit kronis ini tanpa memiliki riwayat keluarga terhadap asma dan seseorang mungkin memiliki kecenderungan genetik terhadap asma tetapi tidak mengembangkannya.

Faktor risiko

Genetika dan riwayat keluarga dengan asma, dapat meningkatkan sebuah kemungkinan dalam terkena asma di dalam beberapa titik di dalam kehidupannya.

Faktor risiko asma lainnya yaitu termasuk:

  • Merokok dan terpapar oleh asap rokok
  • Kelebihan berat badan
  • Memiliki alergi
  • Terpapar oleh polusi udara

Pengobatan

Seorang dokter bisa menyarankan pengobatan dengan kombinasi metode yang baik untuk pasien. 

Perawatan jangka panjang dapat mencakup kortikosteroid, inhaler kombinasi dan bronkodilator.

YesDok Ads