Palpitasi jantung merupakan kondisi yang berhubungan dengan sensasi jantung yang berdetak kencang dan berbagai faktor dapat memainkan peran dalam menyebabkan gejala lain seperti sakit kepala. Sakit kepala bisa menyebabkan ketidaknyamanan dan hal tersebut bisa menyebabkan aktivitas keseharian Anda terganggu.

Palpitasi jantung dan sakit kepala tidak selalu terjadi secara bersamaan dan mampu menandakan gejala kondisi yang serius terutama jika disertai gejala lainnya.

Penyebab

Beberapa kondisi ini dapat menyebabkan gejala kondisi sakit kepala serta palpitasi jantung terjadi secara bersamaan.

Gaya hidup yang tidak teratur seperti mengonsumsi alkohol berlebihan, jarang minum air putih serta asupan kafein yang tinggi bisa memicu kondisi ini. Beberapa obat, termasuk vasodilator dan penghambat saluran kalsium nifedipine juga menyebabkan sakit kepala dan jantung berdebar sebagai efek samping.

Apabila Anda mengalami efek samping dari obat yang Anda konsumsi, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mengatasinya. Palpitasi jantung serta sakit kepala juga dapat dipicu oleh gejala anemia. Anemia merupakan kelainan darah dimana tubuh kekurangan fungsi sel darah untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh.

Selain jantung berdetak cepat dan sakit kepala, gejala anemia juga dapat berupa:

• Sesak napas
• Sering merasa lelah
• Kulit mulai menguning
• Tangan dan kaki terasa dingin

Penderita anemia mengalami kekurangan zat besi karena kehilangan darah atau pola makan yang tidak teratur. Umumnya, jika Anda memiliki anemia, meningkatkan konsumsi zat besi untuk mengendalikan gejalanya.

Meskipun gejala-gejala ini tidak selalu memerlukan pengobatan, Anda perlu memeriksakan diri ke dokter jika kondisi yang Anda alami terjadi terus menerus. Namun, penerapan gaya hidup juga baik mencegah gejala di masa mendatang.