Minyak esensial tertentu dapat menjadi andalan yang tepat untuk membantu meredakan luka dan mempercepat proses penyembuhan.
Dapatkah minyak esensial membantu bekas luka?
Minyak atsiri mendukung kesehatan kulit dengan:
-
Menyeimbangkan warna kulit
-
Mengurangi kemerahan
-
Mengurangi peradangan
Terapis aroma telah menggunakan minyak esensial untuk mengobati beberapa jenis penyakit yang bisa berkaitan dengan keadaan fisik seperti mual-mual maupun keadaan mental seperti meredakan stres dan gejala kecemasan.
Bekas luka yang timbul akan menunjukkan dirinya berwarna merah muda pada awalnya. Setelah sembuh, bekas luka biasanya terlihat lebih gelap. Menggunakan minyak esensial memiliki kemampuan untuk memudarkan bekas luka.
Minyak esensial helichrysum
Minyak ini memiliki kandungan anti-inflamasi dan anti-bakteri yang bisa menghilangkan bekas luka.
Jenis minyak ini juga mengandung antioksidan dapat membantu mencegah jaringan parut dengan meregenerasi sel-sel baru. Anda dapat membeli minyak helichrysum melalui pembelian online.
Minyak lavender
Banyak orang telah menggunakan minyak lavender untuk meningkatkan rasa ketenangan dan membantu mereka terlelap tidur.
Sebuah penelitian penelitian mengatakan bahwa minyak lavender juga bisa mendorong penyembuhan luka dengan cepat.
Minyak esensial hyssop
Memiliki kandungan yang hampir sama dengan helichrysum, minyak esensial ini juga membantu memperbaiki kulit yang rusak. Minyak hyssop dapat:
-
Membantu penyembuhan
-
Mengurangi keriput
-
Mencegah infeksi
Minyak pohon teh
Minyak pohon teh berpotensi mempercepat proses penyembuhan luka karena efek antivirus, antibakteri, dan anti jamur nya. Gunakanlah minyak pohon teh dengan berhati-hati jika Anda memiliki alergi atau penyakit autoimun.
(Foto: draxe.com)