Apakah Jerawat Pada Bayi Itu Berbahaya?

September 05, 2020 | Kaifia

Ruam merah pada bayi.

Kita sering mengaitkan jerawat sebagai tanda awal masa pubertas. Namun, jerawat pada bayi merupakan hal yang umum terjadi. 

Jerawat pada bayi cenderung muncul ketika memasuki masa 2 minggu. Dalam beberapa kasus, kondisi ini akan hilang sendiri tanpa keterlibatan perawatan.

Layaknya seperti orang dewasa atau anak remaja, jerawat pada bayi biasanya yang muncul berupa benjolan merah. 

Mereka dapat muncul di berbagai area di muka tetapi umumnya timbul di pipi. 

Hingga saat ini, dokter masih belum yakin apa yang menyebabkan jerawat pada bayi. Biasanya, gejala akan berlangsung selama berminggu-minggu. 

Namun, beberapa dari mereka bahkan dapat bertahan lama hingga berbulan-bulan. Untuk mengatasi kondisi ini, dokter anak dapat menyarankan obat krim. 

Kondisi medis lainnya yang juga sering dialami oleh bayi yaitu eksim.

Eksim umumnya timbul berupa benjolan merah di muka. Jenis eksim yang sering ditemui yaitu dermatitis atopik.

Dermatitis atopik terjadi akibat inflamasi pada kulit ditandai dengan ruam merah dan gatal.

YesDok Ads

Anda dapat mengobatinya menggunakan obat bebas seperti aquaphor. 

Pengobatan rumahan

Berbagai cara bisa dilakukan di rumah untuk menjaga kesehatan kulit bayi:

Hindari produk yang mengadung bahan kimia tinggi

Produk seperti ini dapat membahayakan si kecil. Jenis produk yang memiliki kandungan retinoid secara lazim digunakan oleh orang dewasa. Mereka biasanya tidak cocok bagi si bayi.

Menjaga kesehatan kulit bayi

Basahi kulit si kecil dengan air hangat untuk meningkatkan kesehatan kulitnya. 

Hindari pemakaian losion

Losion dapat memperburuk kulit bayi dan gejala jerawat.

YesDok Ads