Apakah GERD Dapat Menyebabkan Penurunan Berat Badan?

October 26, 2021 | Kaifia

Refluks asam.

Jika Anda mengalami refluks asam atau asam lambung yang disertai dengan penurunan berat badan mungkin dapat menandakan gejala GERD (gastroesophageal reflux disease).

Memahami dan belajar mengenai keterkaitan antara kelebihan berat badan dan refluks asam bisa membantu Anda dalam mengambil tindakan untuk mempertahankan berat badan yang ideal.  

GERD terjadi ketika naiknya asam lambung kembali ke esofagus (kerongkongan) sehingga menyebabkan dinding esofagus teriritasi dan luka.

Seseorang dengan GERD mungkin mengalami mual dan kesulitan saat menelan. Seiring waktu berjalan, kondisi ini bisa menyebabkan hilangnya nafsu makan dan muntah secara terus menerus pada penderitanya. Hal tersebut menunjukkan komplikasi GERD.

Walaupun individu dengan GERD mencoba untuk tidak menurunkan berat badan mereka, pada akhirnya mereka hanya mengonsumsi lebih sedikit makanan akibat gejala mereka yang memengaruhi nafsu makan serta saluran pencernaan mereka.

Meskipun kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko GERD serta kondisi lainnya, memiliki berat badan yang tidak mencukupi juga dapat berbahaya bagi kesehatan dan menyebabkan risiko kematian yang lebih tinggi terutama seiring bertambahnya usia.

Sebuah studi menemukan bahwa underweight atau berat badan yang kurang dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, yang berpengaruh pada kesehatan jantung serta pembuluh darah.

YesDok Ads

Selain GERD berpengaruh pada penurunan berat badan, kondisi medis ini juga mampu memperburuk kondisi kesehatan lainnya dan menyebabkan beberapa gangguan kesehatan seperti

  • Batuk kronis
  • Asma
  • Sakit tenggorokan
  • Sakit dada

Bagaimana cara mengatasinya?

Mengurangi asupan makanan berlemak bisa membantu mengurangi kalori sekaligus mengurangi rasa sakit maag. 

Pakar kesehatan merekomendasikan untuk lebih banyak mengonsumsi lemak sehat seperti alpukat, minyak zaitun atau ikan berlemak.

Olahraga rutin juga merupakan cara efektif lainnya yang bisa Anda terapkan sehari-hari untuk membantu pembakaran kalori serta pencernaan. 

Jika perubahan gaya hidup tidak dapat mengurangi gejala, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter mengenai perawatan medis.

YesDok Ads