Apakah Dispnea itu Berbahaya?

September 04, 2019 | Kaifia

Sensasi ketika kita tidak mampu mengambil napas panjang disebut dengan dispnea atau sesak napas. Terkadang kondisi ini bisa menguatirkan dan bahkan bisa menimbulkan kecemasan yang berlebihan. 

Penting bagi kita untuk mengetahui bahwa dispnea merupakan suatu kondisi yang mendasarinya dan bukan gangguan medis itu sendiri.

Dispnea akut adalah sesak napas yang terjadi sangat tiba-tiba dan biasanya menunjukkan situasi mendesak yang membutuhkan perawatan medis cepat. Dispnea kronis adalah sesak napas atau kesulitan bernapas yang berlangsung selama beberapa minggu atau lebih.

Apa saja gejala dispnea?

Gejala dispnea yang paling umum adalah sesak napas, atau sensasi sulit bernapas atau menarik napas. Beberapa sensasi yang berhubungan dengan dispnea meliputi:

  • Sesak, sakit, atau tidak nyaman di dada

  • Sulit bernafas 

  •  Lemas

Apa yang menyebabkan dispnea?

Dalam beberapa kasus, dispnea diakibatkan oleh beberapa kondisi yang juga memengaruhi kesehatan jantung dan paru-paru. 

Napas pendek dan sulit bernapas telah dikaitkan dengan berbagai kondisi, termasuk:

  • Asma

  • Emboli paru

  • Paru-paru yang kolaps

    YesDok Ads

  • Pneumonia

  • Pendarahan

  • Tersedak

  • Tekanan darah rendah

  • Gagal jantung

  • Cairan di sekitar jantung

  • COPD

  • Obesitas

Apa saja perawatan untuk dispnea?

Beberapa pola hidup sehat ini bisa Anda terapkan di kehidupan sehari-hari untuk membantu meringankan gejala dispnea, termasuk:

  • Mengurangi berat badan

  • Berhenti merokok

  • Menghindari paparan debu dan polusi

(Foto: www.aedsuperstore.com)

YesDok Ads