Apa yang Menyebabkan Terjadinya Cerebral Palsy?

October 22, 2021 | Claudia

Cerebral Palsy

Cerebral palsy adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan serangkaian kondisi neurologis yang memengaruhi gerakan. Kondisi ini membuat seseorang sulit untuk menggerakkan bagian tubuh tertentu. Ada banyak tingkat keparahan bagi seseorang yang mengalami cerebral palsy.

Cerebral palsy tidak menular, tidak serta merta memengaruhi kecerdasan atau kemampuan kognitif seseorang, dan juga tidak progresif, sehingga tidak bertambah buruk seiring bertambahnya usia. Beberapa orang malah menemukan bahwa gejala cerebral palsy membaik dari waktu ke waktu.

Kontrol otot terjadi di bagian otak yang disebut cerebrum. Cerebrum adalah bagian atas otak. Kerusakan pada otak besar sebelum, selama, atau dalam 5 tahun kelahiran dapat menyebabkan cerebral palsy.

Otak besar juga bertanggung jawab untuk memori, kemampuan untuk belajar, dan keterampilan komunikasi. Inilah sebabnya mengapa beberapa orang dengan cerebral palsy memiliki masalah dengan komunikasi dan pembelajaran. Kerusakan otak terkadang juga memengaruhi penglihatan dan pendengaran.

Beberapa bayi baru lahir kekurangan oksigen selama proses persalinan dan kelahiran. Dulu, kekurangan oksigen selama proses kelahiran disebut dapat menyebabkan kerusakan otak. Namun, selama tahun 1980-an, penelitian menunjukkan bahwa kurang dari 1 dari 10 kasus cerebral palsy disebabkan oleh kekurangan oksigen selama proses kelahiran. Kerusakan otak paling sering terjadi sebelum kelahiran, kira-kira di masa 6 bulan pertama kehamilan.

Setidaknya, ada tiga kemungkinan penyebab kerusakan otak, yakni:

Leukomalasia perventrikular (PVL)

YesDok Ads

PVL adalah sejenis kerusakan yang memengaruhi materi putih otak, karena kekurangan oksigen di dalam rahim. Ini dapat terjadi jika ibu hamil mengalami infeksi selama kehamilan, seperti campak atau rubella, tekanan darah rendah, persalinan prematur, atau mengonsumsi obat-obatan terlarang.

Perkembangan otak yang tidak normal

Gangguan perkembangan otak dapat memengaruhi cara otak berkomunikasi dengan otot tubuh dan fungsi lainnya. Selama 6 bulan pertama kehamilan, otak embrio atau janin menjadi sangat rentan. Kerusakan dapat berasal dari mutasi pada gen yang bertanggung jawab untuk perkembangan otak, infeksi tertentu seperti toksoplasmosis,infeksi parasit, herpes dan virus mirip herpes, dan trauma kepala.

Kerusakan otak sejak lahir

Sebagian kecil kasus kerusakan otak terjadi akibat kerusakan otak setelah lahir. Ini bisa terjadi karena infeksi seperti meningitis, cedera kepala, kecelakaan tenggelam, atau keracunan. Namun seiring bertambahnya usia, otak manusia menjadi lebih tangguh dan mampu menahan lebih banyak kerusakan.

(Foto: cerebralpalsynewstoday.com)

YesDok Ads