Apa yang Harus Dilakukan Jika Sedang Tersedak?

October 02, 2019 | Kaifia

Makanan yang nyangkut di tenggorokan bisa membuat Anda tidak nyaman dan menakutkan. Namun, mengenali gejala tersedaknya makanan di tenggorokan serta mengetahui apa yang harus dilakukan jika dalam keadaan darurat mampu membantu menyelamatkan nyawa seseorang.

Proses menelan makanan melibatkan sejumlah gerakan otot tak sadar. Sebagian besar, gerakan otot ini mencegah makanan dari terjebak di tenggorokan.

Dalam tahap pertama, lidah mendorong makanan ke belakang tenggorokan. Di sinilah bukaan kerongkongan (pipa makanan) dan batang tenggorokan berada. Ketika seseorang menelan, lipatan tulang rawan yang disebut epiglotis menutup tenggorokannya. Ini untuk sementara berhenti bernapas dan mencegah makanan masuk ke saluran udara.

Pada waktu yang sama, otot yang disebut sfingter esofagus bagian atas rileks, memungkinkan makanan untuk bergerak ke kerongkongan.

Terkadang, makanan bisa nyangkut di esofagus, menimbulkan sensasi yang tidak nyaman di tenggorokan dan dada. Epiglotis tidak sepenuhnya tertutup saat proses menelan, membebaskan makanan untuk masuk ke saluran udara.

Makanan yang memasuki batang tenggorokan dapat memblokir sebagian atau seluruh saluran udara.

Batuk yang terus-menerus atau kuat dapat mengusir makanan. Sesekali penyumbatan yang terjadi di tenggorokan atau kotak suara dapat menyebabkan tersedak.

Tersedak merujuk kepada kesulitan bernapas yang diakibatkan dari saluran udara yang terhalang. Terselak membuat seseorang tidak bisa menarik dan membuang udara cukup untuk batuk.

Gejala-gejala berikut dapat mengindikasikan bahwa seseorang tersedak:

  • Menciut-ciut

  • Tenggorokan tercengkram

  • Ketidakmampuan untuk berbicara atau bernapas

    YesDok Ads

  • Rona biru pada kulit, disebut sianosis

Seseorang yang tidak dapat berbicara, batuk, atau bernafas mungkin memerlukan manuver Heimlich. Prosedur ini, juga dikenal sebagai tusukan perut, melibatkan tekanan secara paksa pada perut untuk mengusir penyumbatan pada batang tenggorokan.

Manuver Heimlich dibutuhkan dalam keadaan darurat. Melakukan prosedur ini hanya untuk orang yang tersedak.

Berikut langkah-langkah prosedur Manuver Heimlich:

Langkah 1: Berdirilah di belakang orang tersebut dan raih kedua tangan di pinggang mereka.

Langkah 2: Kepalkan satu kepalan tangan dan posisikan sehingga berada di atas pusar seseorang dan di bawah tulang rusuk nya.

Langkah 3: Genggam kepalan tangan dengan tangan lainnya.

Langkah 4: Sentakan ke dalam perut dengan keras. Lakukan ini 6-10 kali berturut-turut.

Langkah 5: Terus lakukan dorongan perut sampai sumbatan terlepas dari saluran udara atau sampai layanan darurat tiba.

Langkah 6: Pastikan orang itu menerima perawatan medis sesegera mungkin, bahkan jika mereka sudah berhenti tersedak.

Jika orang tersebut berhenti bernapas dan menjadi tidak responsif, mereka harus menerima resusitasi jantung paru (CPR).

(Foto: simplehealthradio.com)

YesDok Ads