Alergi pada anak merupakan masalah umum. Ini dapat terjadi karena anak-anak cenderung memiliki sistem kekebalan tubuh yang rendah.

Coba perhatikan jenis alergi yang kerap dialami oleh anak Anda. Jika anak mengalami alergi musiman, maka Anda harus lebih berhati-hati saat pagi hari dan jika cuaca sedang berangin. Terlebih jika di area sekitar rumah Anda terdapat banyak tanaman, serbuk sari yang berterbangan akibat tertiup angin dapat terhirup oleh anak dan menyebabkan alergi.

Rhinitis alergi menjadi kondisi yang juga banyak dialami oleh anak-anak. Saat mengalami hal ini, tubuh salah mengira bahwa alergen seperti debu, serbuk sari, bulu binatang dan lain-lain merupakan ancaman terhadap tubuh anak, sehingga tubuh mengeluarkan reaksi berlebihan yang kemudian menjadi reaksi alergi.

Jangan menganggap alergi yang dialami anak adalah flu atau pilek. Meski gejalanya hampir sama seperti anak dapat mengalami demam, bersin terus-menerus, sakit tenggorokan, keluarnya cairan dari hidung, dan nyeri, namun umumnya gejala-gejala ini baru muncul ketika dipicu oleh alergen.

Meski alergi tidak mengancam nyawa, namun ini bisa sangat memengaruhi kualitas hidup anak. Mereka tidak bisa beraktivitas dengan normal, bermain, dan bersosialisasi dengan anak-anak seumurannya. Alergi bisa membatasi hidup anak jika tidak ditangani dengan benar.

Selain alergi yang memengaruhi saluran hidung, jenis alergi lainnya yang juga umum adalah alergi makanan. Anak-anak bisa mengalami alergi terhadap susu, gandum, bubuk kelapa, atau bahkan sayuran. Makanan laut dan telur juga tak jarang bisa memicu reaksi alergi pada anak.

Sebagai orang tua, Anda harus mengetahui persis kondisi apa yang dialami oleh anak Anda. Periksakan anak ke dokter untuk mengetahui apakah anak mengalami flu atau reaksi alergi. Jika anak Anda memiliki alergi, ketahui dengan jelas apa pemicunya dan sesegera mungkin menjauhkan anak dari alergen yang bisa memicu reaksi alerginya muncul.

Reaksi alergi harus ditangani dengan cepat dan tepat, sehingga anak tetap dapat menikmati masa kecilnya dengan nyaman.

(Foto: parenting.com)