Apa Itu Sakit Kepala Dehidrasi dan Bagaimana Gejalanya?

May 22, 2021 | Claudia

Sakit kepala merupakan salah satu masalah kesehatan yang umum. Dehidrasi yang dialami seseorang, juga bisa memicu terjadinya sakit kepala. Tahukah Anda tanda-tanda yang muncul dari sakit kepala akibat dehidrasi?

Sakit kepala dehidrasi adalah sakit kepala sekunder, yang disebabkan oleh kurangnya cairan dalam tubuh. Sakit kepala dehidrasi bisa muncul ringan atau bahkan parah layaknya migrain. Tubuh membutuhkan keseimbangan cairan dan elektrolit yang tepat agar bisa berfungsi dengan baik. Setiap hari, tubuh kehilangan cairan melalui aktivitas sehari-hari, seperti berkeringat atau buang air kecil. Seringkali, jumlah cairan yang hilang dapat dengan mudah diimbangi kembali dengan mengonsumsi makanan atau minuman yang kaya akan cairan. Namun, terkadang tubuh kehilangan cairan lebih cepat daripada apa yang bisa kita konsumsi. Saat ini, tubuh mengalami kondisi dehidrasi.

Saat tubuh mengalami dehidrasi, otak dapat berkontraksi atau menyusut sementara karena kehilangan cairan. Hal ini menyebabkan otak menarik diri dari tengkorak, sehingga menyebabkan rasa sakit termasuk sakit kepala dehidrasi. Setelah Anda mengisi ulang cairan dalam tubuh Anda, otak kembali ke ukuran semula dan kondisinya menjadi normal, sehingga sakit kepala pun hilang.

Gejala dari sakit kepala dehidrasi sering kali terjadi sakit kepala tumpul atau migrain yang hebat. Nyeri akibat sakit kepala dehidrasi bisa terjadi di bagian depan kepala, belakang, samping, atau bahkan seluruh kepala.

Tidak seperti sakit kepala sinus, orang yang mengalami sakit kepala dehidrasi kemungkinan besar tidak akan mengalami nyeri atau tekanan pada wajah. Nyeri juga tidak mungkin terjadi di bagian belakang leher seperti yang terjadi pada sakit kepala tegang.

Karena sakit kepala dehidrasi hanya terjadi saat tubuh mengalami dehidrasi, maka penting untuk Anda mengenali juga gejala dehidrasi, seperti: