Apa itu Quarter Life Crisis? Kenali Cara untuk Menghadapinya

October 23, 2022 | Iman

Apa itu Kenali Quarter Life Crisis?

Kini, kesehatan mental dan emosional menjadi kondisi tubuh yang turut diperhatikan oleh banyak orang. Karena itu, Anda mungkin sudah pernah mendengar istilah quarter life crisis. Quarter life crisis adalah masa di mana seseorang merasa cemas terhadap masa depannya.

Quarter life crisis adalah masa yang bisa menimbulkan rasa stres bagi beberapa orang. Oleh sebab itu, masa ini harus dihadapi dengan menciptakan pola pikir positif dan terus melakukan sesuatu yang berarti.

Quarter life crisis adalah fase di mana seseorang pada usia sekitar 18 sampai dengan 30 tahun merasa khawatir, bingung, dan tidak memiliki arah karena adanya ketidakpastian dalam kelanjutan hidupnya.

Biasanya, seseorang yang mengalami quarter life crisis akan mencemaskan banyak hal, seperti karier, percintaan, kehidupan sosial, dan lain sebagainya.

Cara Mengatasi Quarter Life Crisis

Hal terpenting untuk mengatasi quarter life crisis adalah menciptakan pola pikir dan melakukan kegiatan yang positif. 

Selain itu, ada beberapa cara mengatasi quarter life crisis lain yang bisa Anda terapkan, di antaranya:

1. Tidak Perlu Membandingkan dengan Orang Lain

Pesatnya kemajuan teknologi memang seringkali membuat seseorang terus berpacu dengan pencapaian orang lain yang terlihat dalam media sosial. 

Mungkin saja, Anda melihat teman sebaya mendapatkan pencapaiannya lebih dulu, seperti berhasil dalam kariernya, menikah, keliling dunia, dan lain sebagainya. 

Walau begitu, Anda sebaiknya tidak perlu membandingkan pencapaian orang lain yang terlihat di media sosial dengan diri sendiri.

YesDok Ads

Yakinkan diri Anda bahwa setiap orang memiliki masanya sendiri.

2. Lakukan Sesuatu yang Berarti bagi Anda

Alih-alih membandingkan diri dengan orang lain, Anda lebih baik melakukan hal yang berarti bagi diri sendiri. Anda bisa menetapkan apa yang ingin dicapai dan mulai fokus untuk mengejarnya.

3. Bercerita dengan Orang Terdekat

Agar tidak merasa kesepian, Anda dapat menceritakan hal-hal yang mengganggu pikiran dengan orang terdekat. 

Sebab, dukungan yang diberikan oleh orang terdekat biasanya secara tidak langsung akan membuat seseorang menjadi lebih termotivasi.

4. Ubah Rasa Khawatir menjadi Tindakan

Jika merasa bingung dan khawatir dengan masa depan, Anda bisa menjadikan hal tersebut sebagai kesempatan untuk meningkatkan kualitas diri.

Misalnya, Anda yang sedang merasa khawatir dengan jenjang karier ke depannya, bisa mulai mengikuti kelas online atau kursus tertentu yang terbuka untuk umum. 

(Foto: blog amartha)

YesDok Ads