Apa Itu Penyakit Vaskulitis? Ketika Pembuluh Darah Bermasalah

January 31, 2023 | Claudia

Penyakit Vaskulitis

Penyakit vaskulitis mengacu pada sekelompok besar penyakit yang menyebabkan peradangan pada pembuluh darah. Pembuluh darah spesifik yang terpengaruh oleh penyakit ini termasuk arteri, vena, dan yang terkecil dikenal sebagai kapiler. Ini dapat memengaruhi bagian tubuh yang berbeda, dan menyebabkan berbagai gejala.

Penyakit vaskulitis adalah radang pembuluh darah. Ini dapat menyebabkan perubahan pada dinding pembuluh darah, yang mungkin termasuk munculnya jaringan parut, pelemahan, penyempitan, dan penebalan pada dinding pembuluh darah.

Penyakit vaskulitis bisa terjadi secara akut (jangka pendek) atau kronis (jangka panjang). Dalam beberapa kasus, organ dalam tubuh dapat terpengaruh oleh penyakit vaskulitis, terutama jika organ tersebut tidak menerima cukup nutrisi dan darah yang kaya oksigen, sehingga mengakibatkan kerusakan organ, dan terkadang kematian.

Gejala penyakit vaskulitis

Tanda dan gejala vaskulitis sangat bervariasi, tergantung pada pembuluh darah mana yang terkena, dan organ mana yang rusak.

Sebagian besar kasus penyakit vaskulitis dapat menyebabkan gejala-gejala sebagai berikut:

  • Demam
  • Kelelahan
  • Penurunan berat badan dan kehilangan nafsu makan
  • Nyeri sendi
  • Nyeri otot
  • Mati rasa dan kelemahan pada tubuh

Penyebab penyakit vaskulitis

Penyakit vaskulitis terjadi ketika sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang pembuluh darah. Para ahli kesehatan tidak yakin mengapa kondisi ini bisa terjadi, namun ada beberapa pemicu penyakit vaskulitis yang telah diketahui, yakni:

  • Infeksi
  • Beberapa jenis kanker
  • Beberapa jenis gangguan sistem kekebalan tubuh
  • Reaksi alergi

Biasanya, ketika pembuluh darah mengalami penyakit vaskulitis, pembuluh darah akan meradang. Kondisi ini dapat menyebabkan:

YesDok Ads

  • Dinding pembuluh darah menebal
  • Pembuluh darah menjadi sempit
  • Aliran darah mulai berkurang

Lebih sedikit aliran darah, berarti lebih sedikit oksigen dan nutrisi yang masuk ke organ dan jaringan tubuh. Akibatnya, pembuluh darah yang terdampak penyakit vaskulitis lebih rentan terhadap penggumpalan darah, karena menjadi lebih sempit.

Jika pembuluh darah melemah, aneurisma atau benjolan bisa terbentuk.

Jenis penyakit vaskulitis

Ada dua jenis penyakit vaskulitis yakni vaskulitis primer di mana tidak diketahui apa penyebab penyakit vaskulitis, dan vaskulitis sekunder yang terjadi akibat penyakit lain, seperti:

  • Infeksi: Infeksi virus hepatitis C dapat menyebabkan cryoglobulinemia.
  • Gangguan sistem kekebalan: Rheumatoid arthritis dan lupus adalah contoh penyakit yang menyebabkan penyakit vaskulitis sekunder.
  • Reaksi alergi: Beberapa obat-obatan dapat menyebabkan penyakit vaskulitis.
  • Beberapa jenis kanker: Leukemia dan limfoma dapat menyebabkan vaskulitis sekunder.

Beberapa jenis vaskulitis tertentu, yakni:

  • Penyakit Behcet
  • Penyakit Buerger
  • Vaskulitis sistem saraf pusat
  • Sindrom Churg-Strauss
  • Cryoglobulinemia
  • Arteritis sel raksasa
  • Purpura Henoch-Schonlein
  • Penyakit kawasaki
  • Arteritis takayasu
  • Granulomatosis wegener
  • Glomerulonefritis progresif cepat

Komplikasi penyakit vaskulitis

Komplikasi dapat bervariasi, tergantung pada jenis vaskulitis yang diderita. Berikut ini adalah beberapa jenis komplikasi yang paling umum:

  • Kerusakan organ: Suplai darah, oksigen, dan nutrisi yang buruk ke seluruh organ dapat menyebabkan kerusakan di dalam tubuh.
  • Penyakit vaskulitis kambuhan: Bahkan jika pengobatan untuk penyakit vaskulitis telah berhasil, masih ada kemungkinan seseorang akan kembali mengalami penyakit ini di kemudian hari. Beberapa orang mungkin memerlukan pengobatan jangka panjang.

YesDok menyediakan dokter profesional yang memungkinkan Anda berkonsultasi dari mana saja dan kapan saja. Konsultasi keluhan mengenai masalah kesehatan Anda dengan dokter spesialis di aplikasi YesDok.

(Foto: The Amino Company)

YesDok Ads