Diet
+1

Apa Itu Karbohidat Olahan dan Bagaimana Menghindarinya?

March 09, 2020 | Kaifia

Karbohidrat olahan.

Karbohidrat menyediakan energi bagi tubuh, tetapi tidak semua karbohidrat itu sama. Karbohidrat olahan tidak menyediakan energi, dan makan terlalu banyak dapat menyebabkan masalah kesehatan.

Karbohidrat adalah bagian penting dari diet seimbang. Karbohidrat yang belum diolah mengandung serat, vitamin, dan mineral.

Namun, memprosesnya menghilangkan nutrisi dan menghasilkan karbohidrat olahan, yang kadang-kadang orang sebut sebagai kalori kosong.

Karbohidrat olahan menyediakan sangat sedikit vitamin dan mineral. Tubuh memproses karbohidrat olahan dengan cepat, sehingga karbohidrat olahan tersebut tidak memberikan energi yang tahan lama, dan mereka dapat menyebabkan gula darah seseorang meningkat.

Karbohidrat terdiri dari:

Gula: Buah-buahan, produk susu, dan makanan olahan, seperti minuman soda dan permen, mengandung gula.

Pati: Biji-bijian, kacang-kacangan, dan sayuran mengandung pati.

Serat: Sistem pencernaan tidak dapat memecah serat makanan, yaitu pada buah-buahan, sayuran, dan makanan lainnya.

Tubuh mencerna karbohidrat olahan dengan cepat, dan mereka menyediakan sumber energi. Namun, mereka dapat menyebabkan peningkatan cepat gula darah dan memicu pankreas untuk melepaskan insulin.

Bagaimana karbohidrat olahan memengaruhi kesehatan?

Tubuh menggunakan karbohidrat olahan jauh lebih cepat daripada menggunakan karbohidrat mentah.

Akibatnya, karbohidrat olahan menciptakan ledakan energi singkat, sedangkan karbohidrat yang tidak murni melepaskan energi lebih lambat sepanjang hari.

Sebagai hasilnya, mereka dapat mengonsumsi jumlah kalori yang tinggi, berkontribusi terhadap kenaikan berat badan.

Memiliki kelebihan berat badan atau obesitas dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan, seperti:

  • Penyakit jantung

  • Diabetes tipe 2

    YesDok Ads

  • Hipertensi

  • Asma

  • Sakit punggung kronis

Cara menghindari karbohidrat olahan

Ada beberapa cara mudah untuk menghindari karbohidrat olahan.

Seseorang dapat membuat keputusan yang menyehatkan, seperti makan buah jika mereka menginginkan sesuatu yang manis dan memilih untuk makan nasi merah atau roti gandum daripada nasi putih atau roti.

Sebaiknya hindari menambahkan gula ke dalam makanan. Menambahkan gula ke makanan tidak meningkatkan nilai gizinya.

Saat berbelanja, seseorang dapat memeriksa label untuk membantu mereka membuat keputusan yang sehat.

Pabrikan menggunakan banyak nama berbeda untuk gula halus, jadi orang harus memeriksa label untuk bahan-bahan berikut:

  • Sirup

  • Pemanis

  • Fruktosa

  • Sukrosa

  • Maltosa

  • Dekstrosa

(Foto: wellandgood.com)

YesDok Ads