Banyak orang menyepelekan waktu tidur. Padahal, tidur merupakan kegiatan penting yang harus dilakukan untuk mengisi ulang energi Anda setelah seharian beraktivitas. Selain itu, tidur juga diperlukan untuk memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak.

Inilah mengapa, kurang tidur kerap dikaitkan oleh banyak masalah kesehatan. Resistensi insulin, misalnya, bisa terjadi akibat kurang tidur, di mana sel-sel tidak dapat menggunakan insulin dengan benar dan menyebabkan kadar gula darah terus meningkat.

Jika ini terus terjadi, maka masalah diabetes akan sulit Anda hindarkan. Kurang tidur tak hanya bisa menyebabkan diabetes, namun juga berbagai masalah kesehatan lainnya, seperti:

Penyakit kardiovaskular

Jika Anda kerap kurang tidur, maka gangguan jantung dan tekanan darah tinggi merupakan ancaman yang mengintai. Kurang tidur selama satu hari saja sudah cukup untuk meningkatkan tekanan darah pada orang-orang yang sudah memiliki hipertensi.

Obesitas

Penambahan berat badan bahkan hingga obesitas juga mengintai orang-orang yang kurang tidur. Banyak aktivitas hormonal terjadi ketika seseorang sedang tidur, namun, jika seseorang kurang tidur, kadar hormon stres atau kortisol akan meningkat dan kadar leptin (hormon pencernaan) menurun. Stres dan keinginan untuk makan pada larut malam memicu diabetes tipe-2. Ini Juga menjadi cara lain bagaimana kurang tidur dapat menyebabkan diabetes.

Kekebalan tubuh melemah

Banyak penyakit kronis yang terjadi akibat kurang tidur. Hal ini karena kurang tidur dapat menurunkan tingkat kekebalan tubuh. Kekebalan tubuh yang rendah membuat tubuh rentan mengalami penyakit.

Infeksi virus

Kekebalan tubuh yang lemah membuat virus lebih mudah untuk menginfeksi. Di masa pandemi seperti ini, Anda tentu tak mau terinfeksi virus Sars-CoV-2 yang bisa menyebabkan COVID-19. Oleh karena itu, jangan sampai Anda kurang tidur.

Gangguan kulit

Kurang tidur dapat menyebabkan pelepasan hormon kortisol secara berlebihan, yang kemudian menimbulkan banyak masalah. Ini karena kortisol memecah protein-kolagen kulit yang sebenarnya memiliki manfaat untuk membuat kulit lebih halus. Kurang tidur selama beberapa hari sudah cukup untuk menciptakan lingkaran gelap di bawah mata. Bahkan, kondisi kurang tidur kronis dapat menyebabkan tanda penuaan datang lebih cepat.

(Foto: newatlas.com)