Amankah Mandi Air Panas pada Ibu Hamil?

June 05, 2020 | Claudia

Mandi air panas

Banyak hal yang tak bebas dilakukan selama masa kehamilan. Tentu saja, ini ditujukan untuk menjaga kehamilan tetap aman, nyaman, dan sehat, sehingga tidak membahayakan kondisi ibu hamil dan bayi yang ada dalam kandungannya.

Salah satu yang menjadi perdebatan adalah, bolehkan ibu hamil mandi air panas selama masa kehamilan? Rupanya, hal sesepele mandi perlu menjadi perhatian utama bagi seorang wanita selama masa kehamilannya. Mandi air panas termasuk salah satu hal yang harus dilakukan dengan hati-hati selama masa kehamilan.

Mengapa mandi air panas selama masa kehamilan harus dilakukan dengan hati-hati? Sebab, air panas dapat melebarkan pembuluh darah wanita hamil, sehingga dapat memengaruhi sirkulasi darah dalam tubuh. Hal ini bisa berpengaruh terhadap kondisi kehamilannya, karena jika bayi dalam kandungan hanya menerima sedikit darah dari ibunya, ini bisa membahayakan kesehatan bayi dalam kandungan.

Bahkan, mandi air panas yang tidak dilakukan dengan hati-hati juga bisa menyebabkan infeksi vagina, pendarahan, dan kebocoran air ketuban. Hal ini membuktikan bahwa hal sekecil mandi saja rupanya dapat berdampak besar pada kondisi ibu hamil.

Lalu, mandi seperti apa yang aman untuk ibu hamil? Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan:

Amankah berendam air panas selama masa kehamilan?

Mandi dan berendam dalam air panas selama lebih dari 10 menit bisa berbahaya bagi bayi dalam kandungan. Berendam air panas dapat mengurangi aliran darah ke bayi, yang bisa mengancam jiwanya. Berendam air panas juga dapat menyebabkan infeksi vagina pada wanita hamil. Disarankan untuk menggunakan air hangat suam-suam kuku untuk mandi dibandingkan dengan air panas yang bisa berbahaya.

Perhatikan suhu air mandi

YesDok Ads

Suhu air mandi tidak boleh melebihi 36 derajat Celcius. Isi bak mandi Anda dengan air dingin terlebih dahulu, baru kemudian isi dengan air panas. Selanjutnya, cek suhu air dengan siku atau lengan Anda, karena kulit di area ini lebih sensitif dibandingkan area lainnya.

Mandi pada waktu yang tepat

Tubuh cenderung lebih sensitif selama masa kehamilan. Oleh karena itu, waktu mandi pun juga menjadi hal yang penting agar tidak membahayakan kondisi ibu hamil. Mandi di pagi hari buta atau larut malam dapat berbahaya bagi kondisi ibu hamil dan bayi dalam kandungan. Mandi di waktu-waktu ini, dapat secara drastis mengubah suhu tubuh, dan bisa memicu banyak infeksi. Siang atau sore hari bisa menjadi waktu yang tepat untuk ibu hamil mandi.

Jangan mandi setelah makan

Mandi setelah makan atau saat masih dalam keadaan kenyang, sebaiknya dihindari oleh ibu hamil. Ini bisa membuat pembuluh darah mengembang, yang dengan demikian memengaruhi sirkulasi darah. Ini juga bisa menyebabkan darah berpindah ke bagian bawah tubuh sehingga mengurangi aliran darah ke bayi. Mandi setelah makan pada ibu hamil juga dapat mengganggu proses pencernaan, dan ini menyebabkan kadar gula darah tiba-tiba rendah.

Minum air saat mandi

Untuk menghindari risiko dehidrasi saat mandi, simpan botol air minum di kamar mandi. Jika Anda kiranya akan mandi dalam waktu yang cukup lama maka Anda harus terus meminum air untuk menghindari dehidrasi.

(Freepik/lifeforstock)

YesDok Ads