Alasan Mengapa Anda Tidak Perlu Khawatir Konsumsi Susu Berlemak

November 29, 2021 | Iman

Minum susu

Susu mungkin tidak memiliki reputasi yang baik di antara pegiat berat badan. Semua orang yang mencoba menurunkan berat badan sering membuang susu tradisional (susu berlemak) dan memilih susu nabati atau rendah lemak, karena takut akan kandungan lemak di dalamnya.

Sebagian besar kesalahpahaman terkait konsumsi susu murni disebarkan oleh perusahaan yang ingin menjual produk susu mereka dengan merek rendah lemak. Pada kenyataannya, susu tidak buruk untuk kesehatan atau penurunan berat badan.

Mengurangi susu berlemak sepertinya bukan pilihan terbaik, kecuali jika Anda tidak toleran laktosa dan harus menghindari semua produk berbasis susu. Berikut adalah beberapa alasan sah untuk tetap mengonsumsi susu murni.

1. Lemak dalam susu tidak mengkhawatirkan

Susu mengandung lemak jenuh, yang dikaitkan dengan peningkatan kadar kolesterol dan masalah jantung. Susu murni mengandung 3,5 persen lemak, susu rendah lemak hanya memiliki 1 persen dan susu skim kurang dari 0,5 persen.

Oleh karena itu sebabnya susu skim dan rendah lemak adalah pilihan yang disukai banyak orang. Namun, dalam bidang ilmu gizi, masih terdapat kerancuan terkait asupan lemak jenuh. Tidak ada bukti eksperimental untuk membuktikan bahwa lemak jenuh dapat menyebabkan masalah jantung, masih diperlukan lebih banyak penelitian di bidang ini.

YesDok Ads

2. Susu lemak utuh mengandung lebih banyak nutrisi

Susu mengandung nutrisi penting seperti vitamin A, B, C D dan E, kalsium, kalium dan lain-lain. Ketika Anda memilih susu rendah lemak, Anda mungkin juga mendapatkan lebih sedikit vitamin dibandingkan dengan susu murni. Asam lemak omega-3, yang baik untuk kesehatan jantung, juga lebih sedikit dalam susu rendah lemak dan skim dibandingkan dengan susu murni.

3. Susu mendukung proses penurunan berat badan dan kesehatan

Susu murni lebih baik untuk tulang Anda dibandingkan dengan susu rendah lemak karena mengandung kalsium dan vitamin D dalam jumlah yang cukup. Kekurangan vitamin D cukup umum di antara orang-orang dan ditemukan hanya dalam beberapa makanan. Susu full fat memang tinggi kalori, namun hal itu tidak menjadi masalah jika Anda mengonsumsinya dalam jumlah terbatas.

4. Susu murni menurunkan risiko sindrom metabolik

Sarat dengan vitamin dan mineral, susu murni juga mengurangi risiko mengembangkan sindrom metabolik. Sesuai penelitian, minum susu setiap hari dapat mengurangi risiko resistensi insulin, kadar trigliserida tinggi, aterosklerosis, dan obesitas perut. Untuk amannya, minumlah hanya segelas susu murni dalam sehari. Baik Anda mengonsumsi oatmeal, shake, atau protein shake, konsumsilah hanya satu gelas susu.

YesDok Ads